Pemilu 2024 di Manggarai Barat
Bawaslu Manggarai Barat : Caleg Tahan Diri Tak Curi Start Kampanye di Medsos
Mari kita memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dengan taat asas. Kami himbau untuk tidak melakukan kampanye
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat meminta para caleg di wilayah itu menahan diri, dengan tidak curi start kampanye melalui akun media sosial pribadi. Pasalnya, tahapan kampanye baru akan dimulai 28 November 2023.
Untuk mencegah ini, Bawaslu Manggarai Barat telah mengeluarkan surat himbauan ke para caleg dan partai politik. Ketua Bawaslu Manggarai Barat Maria Magdalena Seriang berharap peserta pemilu menaati himbauan itu.
"Mari kita memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dengan taat asas. Kami himbau untuk tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun, termasuk melalui media sosial," ujarnya, Kamis 16 November 2023.
Selain itu, Bawaslu Manggarai Barat juga memantau akun medsos milik para caleg, bila ada posting yang dianggap memenuhi unsur kampanye, menghasut, adu domba dan sebagainya di luar ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Banyak Parpol dan Caleg di Manggarai Timur Bandel, Ratusan APK Ditertibkan
Maria menjelaskan, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023, kampanye pemilu akan diadakan pada 28 November 2023-10 Februari 2024 atau selama 75 hari. Oleh karena itu semua peserta pemilu harus memahami regulasi terkait pelaksanaan kampanye.
"Sekarang (caleg) hanya bisa melakukan sosialisasi dan pendidikan politik," imbuhnya.
Sejauh ini Bawaslu Manggarai Barat telah mencopot kurang lebih 600 alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho milik caleg yang tersebar di Manggarai Barat. Itu belum termasuk APK yang ditertibkan secara mandiri oleh peserta pemilu.
"Catatan kami di lapangan banyak sekali alat peraga kampanye yang ditertibkan secara mandiri oleh peserta pemilu, yang Bawaslu tertibkan 600," jelas Maria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.