Stefano Open Road Race di Belu

Event Stefano Open Road Race di Belu 'Makan Korban', Rem Blong Pembalap Tabrak 5 Penonton

Pengendara (pembalap, red) diduga mengalami rem blong pada bagian rem belakang sesaat sebelum memasuki tikungan kanan

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/HO
Pembalap motor dalam event Stefano Open Road Race yang menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban hingga mengena lima orang penonton diduga karena rem bagian belakang blong sehingga kehilang kendali. Kamis, 16 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak melalui Kasie Humas IPTU Ketut Karnawa, kepada Pos Kupang melalui pesan Whatsapp, Kamis, 16 November 2023 mengatakan pembalap motor dalam sesi latihan resmi event Stefano Open Road Race yang menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban hingga mengenai lima orang penonton diduga karena rem bagian belakang blong sehingga kehilang kendali.

Iptu Ketut menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Kamis, 16 November 2023, sekitar pukul 14.30 Wita dalam event Stefano Open Road Race.

"Pengendara (pembalap, red) diduga mengalami rem blong pada bagian rem belakang sesaat sebelum memasuki tikungan kanan SD 1 Atambua (Kuntum Bahagia), kehilangan kendali, dan menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban. Akibatnya, motor terpental ke kios warga di sekitar lokasi kecelakaan dan menimpa 5 penonton yang hadir," jelasnya.

Disampaikannya, bahwa usai kejadian tersebut, pembalap tersebut mengalami rasa sakit pada tangan kanan dan kaki kiri hingga dievakuasi ke RSUD Atambua.

Baca juga: Lakalantas di Flores Timur, Selain Tewaskan Pemotor Bus Gabriela Tabrak Kios Warga Bama

 

Sementara itu, salah seorang penonton berinisial MMR mengalami luka robek pada pelipis kiri, lebam pada mata kiri, cedera kepala berat, perdarahan otak, tidak sadarkan diri, dan sudah terhubung ke ventilator.

Penonton lainnya, PRBM mengalami luka robek pada dahi hingga kepala, luka robek pelipis kanan, cedera kepala berat, trauma wajah, trauma tumpul perut, cedera leher, trauma tumpul dada, dan sudah tersambung ke ventilator, serta tidak sadarkan diri.

Selanjutnya, kata dia, korban MLDS, mengalami luka lecet pada siku tangan kiri dan luka robek punggung kaki kiri. Sementara korban MN mengalami patah pada pergelangan tangan kiri.

Kemudian, tambahnya, korban DK mengalami patah bahu kanan dan patah pangkal paha bagian kiri, patah tulang paha kiri, patah tulang selangkah kanan, dan luka lecet.

"Pengendara (pembalap, red) dan penonton yang terlibat dalam kecelakaan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Atambua," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi perhatian serius dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan yang menyedihkan ini. (cr23)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved