Kemenkop UMKM Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan KUR di Kopdit Obor Mas

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi mengunjungi Sekretariat Perhimpunan UMKM Lembata di Bluwa, Kota Lewoleba, Kamis, 16 November 2023.

Di tempat ini, Ahmad dan rombongan pengurus Kopdit Obor Mas mengunjungi lapak-lapak pameran UMKM Lembata. Produk-produk yang ada di antaranya jagung titi, kopi robusta asli, keripik pisang, souvenir dari tulang ikan paus, anyaman bambu dan daun kepala serta kain tenun. 

"Saya mengapresiasi atas usaha dan ikhtiar yang luar biasa dari Perhimpunan UMKM Kabupaten Lembata yang anggotanya ribuan orang," ungkap Ahmad pada saat sesi dialog bersama para pelaku UMKM Kabupaten Lembata. 

Dia mendorong pelaku UMKM Lembata untuk memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang disalurkan melalui Kopdit Obor Mas.

Baca juga: KSP Kopdit Obor Mas Kelola Dana KUR Rp 200 Miliar

"Ini pembiayaan dengan bunga rendah dan prosesnya mudah. Salah satu penyalur KUR di NTT itu Koperasi Obor Mas, koperasi pertama di luar perbankan yang menyalurkan KUR," ujar Ahmad. 

Kementerian Koperasi dan UMKM menyalurkan dana KUR sebesar Rp 200 miliar. Jadi, siapa saja yang ingin memanfaatkannya bisa datang ke Kantor Kopdit Obor Mas. 

Ketua Perhimpunan UMKM Kabupaten Lembata, Bernadus Bera Keytimu berterima kasih karena pejabat teras kementerian bisa berkunjung ke tempat mereka.  Dia berharap pemerintah bisa mendukung pelaku UMKM yang ada di Lembata. 

General Manajer KSP Obor Mas, Leonardus Ferdiyanto Moat mengajak para pelaku UMKM di Lembata untuk mengakses KUR untuk modal usaha. Menurut dia, KUR di Obor Mas merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM dengan bunga yang sangat rendah.

Baca juga: Menkop UKM Akan Hadiri Perayaan HUT KSP Kopdit Obor Mas di Lewoleba

Dia mencontohkan, ada yang kredit super mikro sebesar Rp 10 juta. Maka beban bunga satu tahun hanya tiga persen, satu bulan 0,25 persen atau Rp 25.000 per bulan.

Dirinya mendorong seluruh masyarakat dan pelaku UMKM Lembata bisa mengakses KUR untuk meningkatkan usaha. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News