Siswa SD Lowolabo Sikka Belajar di Tengah Guyuran Hujan, Atap Bocor hingga Lantai Digenangi Air

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kondisi bangunan Sekolah Dasar Inpres (SD) Lowolabo di desa Lowolabo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka NTT rusak parah dan sangat memprihatinkan.

Saat hujan, siswa didalam kelas mendadak dibuat kerepotan.

Sejumlah siswa terpaksa pindah posisi, lantaran air hujan bocor dan masuk ke ruangan kelas karena atap sekolah yang sudah rusak sejak Juni 2023 lalu.

"Atap dan plafon gedung sekolah rusak pengaruh pohon tumbang dan timpa atapnya pada bulan Juni lalu," Patrisiana Pada, S.Pd kepala SDI Lowolabo, saat dihubungi TribunFlores.com, Kamis 16 November 2023.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kerangka Kecil dari Spesies Manusia Purba di Pulau Flores, NTT

Dijelaskannya, kondisi tersebut tak kunjung diperbaiki sehingga, saat musim penghujan tiba siswa terpaksa belajar di bawah guyuran hujan.

Kondisi itu tidak lepas dari kondisi langit-langit ruang kelas yang berlubang. Ketika hujan datang, air deras mengalir dari sela-sela atap yang bocor.

"Ketika hujan turun kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan, siswa terpaksa dipindahkan ke ruang lain, gabung dengan siswa di ruang kelas yang masih baik," jelasnya.

Baca juga: Hakim Vonis 3 Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pacuan Kuda Lifubatu Kupang 1,2 Penjara

Ia menyebutkan, di ruang kelas 3 terdapat sejumlah lubang menganga di langit-langit kelas, puing kayu lapuk terlihat berserakan, cat dinding juga mengelupas dan genangan air memenuhi lantainya saat musim hujan.

Atas kejadian ini, pihak sekolah telah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka, agar bisa diambil solusi, sehingga anak-anak bisa nyaman belajar walaupun diguyur hujan.

Untuk diketahui, jumlah siswa di Sekolah Dasar Inpres (SD) Lowolabo terdapat 96 siswa dengan jumlah guru sebanyak 12 orang meliputi guru honor 2 orang,PPPK 4 orang dan PNS 6 orang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News