Puluhan Siswa SMAN 3 Kota Komba Kembali Bikin Piring Rotan, Kini Sudah Mahir dan Mandiri

TRIBUNFLORES.COM, RANA MBELING - Sebanyak 51 orang siswa-siswi kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Komba kembali membuat piring rotan berbahan enau dan lidi kelapa.

Kegiatan pelatihan berlangsung di sekolah tersebut di Desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu 18 November 2023.

Humas SMA Negeri 3 Kota Komba, Adrianus Gabu,S.Pd.,Gr menjelaskan kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari praktek atau pelatihan beberapa waktu lalu.

"Kegiatan ini lanjutan dari kegiatan tahap pertama yang menghadirkan narasumber, kali ini puluhan siswa kelas X SMAN 3 kota Komba sudah mandiri dalam membuat piring dengan bekal ilmu yang sudah diajarkan narasumber sebelumnya,"ujar Ari saat menghubungi TRIBUNFLORES.COM Sabtu siang.

Baca juga: Manfaatkan Kearifan Lokal, Alfonsius Latih Siswa SMA Negeri 3 Kota Komba Anyam Piring Rotan

Kata Ari, kegiatan ini menjadi agenda resmi di SMAN 3 Kota Komba terlebih khusus untuk siswa-siswi kelas X yang sudah menjalankan kurikulum Merdeka Belajar.

Ia mengharapkan siswa-siswi dapat lebih kreatif dan bahkan menjadi profesional untuk membuat piring dari bahan enau dan lidi kelapa.

"Target kami siswa-siswi setelah melewati kegiatan projek kearifan lokal ini, mampu untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar dengan ilmu yang mereka dapat. Sehingga hasil karya mereka nanti akan dipamerkan di beberapa tempat terlebih khusus di wilayah kota komba utara,"ujarnya.

Sementara itu ketua koordinator project kearifan lokal, Yohanes Brekmans Rogo,S.Pd mengaku bangga dengan puluhan siswa yang sudah mandiri dan mahir dalam pembuatan piring Rotan.

"Ini merupakan bekal kepada mereka ketika nanti mereka kembali ke masyarakat, karena tidak hanya ilmu di bidang akademik yang menjadi bekal mereka, tapi ketrampilan mereka juga sangat dibutuhkan," ujar pria yang akrab disapa Mancek ini.

Ia mengharapkan agar civitas akademika SMAN 3 Kota Komba terus berbenah diri agar lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

"Saya sangat berharap kerja sama bapak ibu guru untuk tetap konsisten dalam menjalankan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini tidak cukup sampai hari ini, tapi harus berkelanjutan. Kita harus memanfaatkan kreatifitas siswa yang sudah mahir dalam membuat piring rotan untuk ke depanya. Sehingga mereka bisa menjadi narasumber bagi siswa-siswi berikutnya,"ujarnya.

"Saya senang karena sudah bisa mengajarkan teman-teman yang lain. Saya sudah dipercaya untuk bisa memandu teman-teman yang belum mahir,"sambung dia.

Baca juga: Belum Ada Amrol Sampah, Warga Mukun Kota Komba Utara Tagih Janji Kadis DLH Manggarai Timur 

Siswa Senang

Sementara itu siswa SMAN 3 Kota Komba, Agustinus Bakundras mengaku bangga dengan kegiatan ini karena dapat meningkatkan rasa motivasinya untuk membuat piring secara mandiri.

"Saya senang karena saya sudah mahir dan bisa mandiri menghasilkan piring yang sangat baik. Setelah target kami dalam membuat piring rotan tercapai, selanjutnya kami akan menjalankan kegiatan baru dari tema project kearifan lokal untuk menganyam nyiru yang bahan dasarnya ada di sekitar kami. Kami akan menghadirkan narasumber yang sudah profesional dalam bidang ini untuk kembali mengajarkan siswa dan bahkan guru di sekolah kami,"ujarnya.

Siswa lainnya, Dororea Delwinda Neja mengaku senang karena kreatifitas mereka diuji dan memang menjadi tantangan tersendiri karena baru perdana mengikuti pelatihan pembuatan piring rotan.

"Saya sangat senang karena meningkatkan jiwa kreatifitas saya. Saya sudah mandiri dan bahkan sudah menghasilkan piring yang baik. Semoga ke depan bapak ibu guru tetap menjalankan kegiatan ini supaya kami terbiasa ketika sudah di masyarakat,"ujar Delwinda.

Latih Bikin Piring

Sebelumnya, Alfonsius Jeferson (46) warga Kampung Ladok Desa Rana Mbeling Kecamatan Kota Komba Utara Kabupaten Manggarai timur melatih 51 siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Komba membuat piring dari enau dan lidi kelapa.

Kegiatan pelatihan tersebut digelar di SMA Negeri 3 Kota di Desa Rana Mbeling, Sabtu 11 November 2023.

Penuh semangat, Alfonsius mengarahkan para siswa agar bisa menganyam piring rotan dengan bahan baku enau dan lidi dari kelapa hingga menjadi piring yang laik dipakai.

Humas SMA Negeri 3 Kota Komba, Adrianus Gabu,S.Pd.,Gr menjelaskan pelatih merupakan profesional dibidang anyaman karena hampir setiap waktu dia diminta oleh beberapa sekolah untuk melatih mengayam piring rotan dan lainnya.

Pria yang akrab disapa Ari ini menyampaikan terima kasih kepada Alfonsius karena sudah meluangkan waktu memberikan pelatihan kepada peserta didiknya.

Ari menyampaikan anak-anak yang terdiri dari kelas X dan XI sangat antusias mengikuti pelatihan hingga usai.

"Kami melaksanakan kegiatan project profil Pancasila atau P5. Temanya kearifan lokal yaitu keterampilan menganyam piring dari bahan enau dan lidi dari pohon kelapa,"ujar Ari kepada TRIBUNFLORES.COM Sabtu malam.

Ari menjelaskan potensi kearifan lokal di wilayah desa Rana Mbeling sangat banyak sehingga pihaknya berinisiatif untuk memanfaatkan bahan lokal untuk dijadikan project P5.

"Kami menyadari begitu banyak potensi yang ada di sekitar kita yang harus dimanfaatkan. Maka siswa-siswi SMAN 3 Kota Komba mencoba untuk membuat piring yang bahan dasarnya dari enau dan lidi kelapa,"jelas Ari.

Pria asal Randang Desa Mokel ini menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menggali kreativitas siswa dan mendorong mereka untuk mampu berwirausaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar.

Lanjut Ari, kegiatan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari sejak siswa-siswi mengambil bahan, proses pengumpulan, pengerjaan hingga pada watku pembuatan bahan bersama Alfonsius dan sejumlah guru.

"Kalau soal bapak Alfonsius ini beliu memang mahir soal membuat piring rotan. Kalau malam hari mengisi waktu kosong bikin piring dan kadang bikin ketika ada yang minta atau pesan. Beliu juga sering menjadi narasumber di sekolah yang meminta mengajar cara membuat piring dari bahan Lidi kelapa dan enau,"ujarnya.

Ia mengaku puluhan siswa sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut meski memakan waktu yang cukup lama.

Sejumlah siswa mengaku bangga sudah mengikuti pelatihan menganyam piring rotan.

Menurut mereka ini adalah sesuatu hal baru karena sebelumnya belum pernah melihat langsung cara membuat piring rotan.

"Saya sangat senang dengan diadakan kegiatan ini, karena ini hal baru dan sangat langkah ditemukan, saya selama ini tidak pernah tau bahwa ternyata enau yang begitu banyak di sekitar kita sangat banyak manfaatnya,"ungkap Agnes.

Agnes berharap pelatihan tersebut bisa ditingkatkan sehingga siswa-siswi semakin terampil membuat piring dan lainnya dari bahan lokal.

Siswi lainnya Keti, menyampaikan limpah terimakasi kepada sekolah dan guru karena sudah mengadakan kegiatan tersebut.

Menurut Keti ilmu yang diperoleh nantinya sangat membantu dia untuk bisa membuat piring dari bahan enau, dan lidi kelapa.

"Semoga ini menjadi modal dasar saya untuk bisa berwirausaha nanti,"ujarnya.

Baca juga: Polisi Janji Tindaklanjuti Laporan Pengrusakan Rumah Dinas Dokter Gigi di Puskesmas Mukun

Kepsek Bangga

Kepala SMA Negeri 3 Kota Komba, Drs.Sefrinus Muhyadin mengaku bangga karena anak-anak didiknya sangat antusias mengikuti pelatihan.

Pria yang akrab disapa Sefi ini juga bangga karena guru-guru juga ikut ambil bagian dan mendorong siswa-siswi agar bisa mengolah daun enau dan lidi kelapa menjadi piring rotan yang bagus.

Ilmu yang dibagikan oleh narasumber setidaknya sangat berguna bagi lembaga SMA Negeri 3 Kota Komba.

"Harapanya semoga bapak dan ibu guru tetap setia mendampingi para murid dalam kegiatan selanjutnya,"ujarnya. (GG).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News