Kasus Penganiayaan di Flores Timur

Dugaan Pembunuhan di Pledo Adonara, Polisi Amankan Satu Pria Tukang Ancam

Philipus diamankan polisi tak jauh dari lokasi pembubuhan Yohanes Sili Boro yang terkapar dekat pondok.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Seorang pria ditemukan tewas di Kebun wilayah Desa Pledo, Adonara, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Seorang pria 61 tahun bernama Yohanes Sili Boro ditemukan tewas bersimbah darah dengan banyak luka robek di kebun wilayah Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin, 20 November 2023.

Yohanes diduga menjadi korban pembunuhan. Luka menganga pada kepala dan tubuh bagian belakang seperti dibacok dengan senjata tajam.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi dari Polsek Adonara akhirnya mengamankan seorang pria bernama, Philipus Nahak.

Philipus diamankan polisi tak jauh dari lokasi pembunuhan Yohanes Sili Boro yang terkapar dekat pondok.

Baca juga: Kades Waibao di Flores Timur Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

 

Belum dipastikan siapa pelaku pembunuhan terhadap pria lanjut usia bertubuh gemuk itu. Polisi mengamankan Philipus karena khawatir ada amukan massa yang sudah menaruh curiga terhadapnya.

"Kita hanya amankan agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolsek Adonara,  Iptu Piter sogen.

Pengakuan warga setempat, sikap Philipus Nahak akhir-akhir ini sering meresahkan masyarakat. Ia kerap menghadang dan mengancam akan membunuh siapa saja yang melintas dekat dengannya.

Bukan itu saja, pria asli Belu yang memiliki istri dari Adonara itu pernah diamankan polisi setelah menerima laporan warga atas ulahnya yang meresahkan.

Ia bahkan sempat dikirim pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Belu, namun beberapa bulan kemudian kembali lagi ke istrinya di Desa Pledo, Witihama. 

"Kita tidak tuduh, tapi menduga. Selama ini dia sering ancam warga tanpa sebab. Pernah ada warga yang lari karena dia kejar," kata warga setempat.

Banyak warga disebutnya nyaris jadi korban oleh pria yang digelandang polisi mengenakan baju kaos warna kuning itu.

"Sudah banyak warga yang nyaris jadi korban. Kita minta polisi amankan, karena TKP tak jauh dari pondok dia (Philipus)," sambungnya.

Philipus Nahak saat ini sudah dibawa ke Polres Flores Timur untuk menjalani pemeriksaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved