Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 24 November 2023 Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac

Mari simak Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 24 November 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini untuk Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac.

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
MISA HARIAN - Kelompok doa Santa Anna sedang mengikuti misa harian di Gereja Sanctissima Trinitas Bloro. Mari simak Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 24 November 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini untuk Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Hari In i Jumat 24 November 2023.

Bacaan Injil Katolik hari ini untuk Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac.

Bacaan Injil Katolik disiapkan untuk pekan biasa XXXIII.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 24 November 2023, Tempat Ibadat Sarana Bertemu dengan Tuhan

 

Injil Lukas 19:41-44

Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,

kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.


Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,

dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan Katolik

Perikop ini mungkin sudah biasa bagi banyak orang. Tapi bagi saya perikop ini tetap menarik, karena menunjukkan betapa besar kasih Yesus pada manusia.

Di Injil, tercatat Yesus menangis hanya dua kali, yakni ketika Lazarus yang dikasihi-Nya meninggal dan Yesus tidak sanggup melihat airmata kesedihan Maria dan Martha serta semua orang yang mengasihi Lazarus.

Dalam perikop hari ini, Yesus menangis bukan karena di Yerusalemlah puncak dari semua misinya yakni kematian-Nya. Yesus menangis karena kedegilan hati mereka yang mendiami Yerusalem.


Yerusalem yang berarti kota damai sejahtera, tapi apakah sungguh-sungguh menjadi kediaman yang menawarkan damai sejahtera bagi manusia yang mendiaminya?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved