Berita Manggarai Timur
Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-78, SMKN 1 Borong Gelar Talkshow Merdeka Belajar
Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) PGRI ke-78 Tahun 2023 di Borong
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun (HUT) PGRI ke-78 Tahun 2023, Civitas Akademika SMKN 1 Borong menggelar talkshow.
Talkshow ini berlangsung di pelataran sekolah itu, Kamis 23 November 2023 siang.
Talkshow dengan mengangkat tema 'Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar' ini dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Dr Maksimilianus Jemali, S. Fil, M.Th dan Rudolof Ngaru, S. Fil, M.Pd dosen UNIKA St Paulus Ruteng dan Sr. Maria Krecentia Maxima Surya Erlin, RVM suster pendidik yang saat ini sedang mengabdi di Negara Ghana Afrika Barat.
Hadir dalam kesempatan itu, Koordinator Pengawas SMA/SMK Manggarai Timur Dinas P&K NTT, Lukas Sumba, S.Fil, Kepala SMKN 1 Borong, Agustinus Galvan Daroly, S.Si, bersama para guru, pegawai dan ribuan peserta didik di sekolah itu.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pelajar SD di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Sungai Wae Bobo Borong
Dalam kesempatan itu , para guru dan peserta didik diberikan motivasi agar semakin semangat dalam KBM. Guru-guru dan peserta didik juga diberikan waktu dalam sesi tanya jawab.
Seorang siswi dalam kesempatan itu memberikan pertanyaan yang sistematis dan kritis terhadap para narasumber. Siswi mekritiki terkait selalu gonta-ganti kurikulum oleh pemerintah.
Menurutnya dengan selalu berubah-ubah kurimkulum tersebut para peserta didik mengalami problematika untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum tersebut. Begitu juga para guru tentu mengalami problematika dalam menyesuaikan kurikulum yang berlaku. Peserta didik masih kurang memahami dalam kurikulum Merdeka belajar dengan metode inovatif dan kreatif.
Sementara itu, Dr Maksimilianus Jemali, S.Fil, M.Th dalam kesempatan itu memberikan apreasi atas pertanyaan yang kritis dari peserta didik.
Menurutnya, kurikulum itu dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Untuk kurikulum merdeka belajar saat ini lebih baik karena arahnya jelas terkait project Pancasila yaitu nalar, kritis, bergotong-royong dan lainnya.
Gandeng DKP NTT, Rutan Larantuka Siap Produksi Makanan Olahan Berbahan Dasar Ikan |
![]() |
---|
Pemilu 2024 di Sikka, Imigrasi Maumere Gelar Rapat TIMPORA |
![]() |
---|
Imigrasi Maumere Gelar Rapat TIMPORA di Kabupaten Sikka Dalam Rangka Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, Pemda Ende Diminta Perbaikki Ruas Jalan Watunggere-Nida-Boto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.