Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS Sedunia, ODHA di Belu Ajak Jangan Didiskriminasi
Tahun ini, para penderita HIV/AIDS menyuarakan harapan besar dan ajakan untuk bersama-sama memerangi pandemi ini di Kabupaten Belu melalui tindakan ny
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Peringatan Hari HIV/AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember di Kabupaten Belu dirayakan secara sederhana oleh sejumlah pegiat bersama orang dengan HIV/AIDS.
Tahun ini, para penderita HIV/AIDS menyuarakan harapan besar dan ajakan untuk bersama-sama memerangi pandemi ini di Kabupaten Belu melalui tindakan nyata dan kerja keras.
Usaha untuk memerangi HIV/AIDS di Kabupaten Belu telah dimulai sejak tahun 2019 melalui kolaborasi antara Yayasan CD Yakkum Bethesda, Pemerintah Kabupaten Belu, kelompok dukungan sebaya, dan warga peduli AIDS di 12 kecamatan.
Hal ini di sampaikan oleh Koordinator CD Yakkum Bethesda Belu, Yosafat Ician, kepada Pos Kupang. Jumat, 1 Desember 2023.
Baca juga: Januari 2024, ASN Lembata Diperiksa Penyakit HIV/Aids
Menurutnya, program-program ini mendukung Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam mendapatkan dukungan psikologis guna menghilangkan stigma negatif yang sering menimpa mereka.
"Program ini mencakup kegiatan peningkatan kapasitas diri, kesehatan, pementasan seni, dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk menghilangkan stigma dan memberikan dampak positif dalam pencegahan, pendampingan, dan dukungan moral kepada ODHA," ujarnya.
Yosafat Ician, menegaskan bahwa ODHA memiliki hak untuk hidup dan sehat. "Oleh karena itu, mereka harus berani membuka diri agar tidak terasingkan dalam masyarakat," katanya.
Ia juga meminta agar pemerintah untuk turut campur tangan, sehingga dapat terbentuk relawan dari desa dengan menggunakan dana desa.
Baca juga: BREKING NEWS: Capres Ganjar Pranowo Tiba di Ende, Disambut dengan Tarian dan Pengalungan
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas aksi pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Belu, yang saat ini memiliki status kematian tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur," tambahnya.
Sementara itu, salah satu ODHA, Budi Kusuma Pello, yang telah membuka diri, menyampaikan harapannya pada peringatan Hari HIV/AIDS sedunia tahun ini.
Ia berharap semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dapat memperkuat kepercayaan diri dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten Belu.
Budi juga mengajak masyarakat untuk membuka diri dan menghilangkan stigma negatif terhadap HIV/AIDS di Kabupaten Belu.
"Melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas diri, saya berharap dapat memberikan sentuhan hati kepada masyarakat agar lebih memahami dan mendukung ODHA yang masih sering mengalami perlakuan diskriminatif," pungkasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Peringatan Hari Aids sedunia
Peringati Hari AIDS Sedunia
ODHA di Belu Ajak Jangan Didiskriminasi
ODHA di Belu
Kalender Liturgi Katolik Minggu 3 Desember 2023 Masa Adven I Tahun B |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Minggu 3 Desember 2023 Masa Adven I Tahun B |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Desember 2023, Rajin Berdoa |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Sabtu 2 Desember 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Beri Penguatan Fungsi Humas, Hukum dan Kerjasama di Imigrasi Labuan Bajo, Ini Kata Hantor Situmorang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.