Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 4 Desember 2023, Seberapa dalam Iman Anda kepada Yesus?
Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 4 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu, Seberapa dalam Iman Anda kepada Yesus?
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 4 Desember 2023.
Tema renungan harian katolik yaitu, Seberapa dalam Iman Anda kepada Yesus?
Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan pertama masa adven.
Simak bacaan berikut sebelum membaca renungan harian katolik.
Baca juga: Injil Katolik Senin 4 Desember 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama Yesaya 2:1-5
Mazmur Tanggapan Mzm. 122:1-2,3-4a,(4b-5,6-7),8-9
Bait Pengantar Injil Mzm 80:8
Bacaan Injil Matius 8:5-11
Bacaan Pertama – Yesaya 2:1-5
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.
Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.
Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas.
Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 122:1-2,3-4a,(4b-5,6-7),8-9
Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil – Mzm 80:8
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Bacaan Injil – Matius 8:5-11
Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.”
Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit.
Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”
Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Seberapa dalam iman Anda kepada Yesus?
Selain belajar tentang iman yang dalam dari perwira itu kepada Tuhan, apa lagi yang kita pelajari dari Injil kita hari ini? Kita belajar bagaimana untuk sangat peduli dan prihatin terhadap sesama kita tidak peduli siapa mereka dan apapun kedudukan mereka dalam masyarakat kita.
Perwira itu bukanlah seorang prajurit biasa, dia adalah seorang perwira tetapi dia sangat prihatin terhadap hambanya sehingga dia datang kepada Yesus dengan iman dan meminta kesembuhan-Nya.
Mengingat perawakannya yang tinggi, perwira itu bisa saja mengirimkan beberapa bawahannya kepada Yesus. Namun dia pergi secara pribadi kepada Yesus dan hal ini menunjukkan banyak kebaikannya.
Berapa banyak dari kita yang cukup peduli terhadap mereka yang rendahan dan miskin; mereka berdua adalah orang-orang yang terabaikan dalam masyarakat kita.
Berapa banyak dari kita yang benar-benar peduli terhadap pelayan kita? Apakah kami akan tetap memperhatikan pelayanmu meskipun mereka tidak dapat melayanimu lagi?
Di masa Adven ini mungkin Yesus mengajak perhatian kita melalui bacaan Injil ini untuk melihat lebih dekat penderitaan mereka yang kurang beruntung: orang miskin, para pelayan. Mereka ada dimana-mana dan mereka sangat membutuhkan bantuan kita.
Siapakah hamba dan orang miskin yang membutuhkan cinta dan perhatian kita? Mereka mungkin adalah saudara kita yang miskin, tetangga kita, anak-anak dan orang tua kita yang terlantar, atau siapa pun yang tidak disebutkan namanya yang membutuhkan bantuan kita.
Doa Penutup
Allah Bapa, sumber pengharapan, bantulah kami merindukan kedatangan Kristus, Putra-Mu. Bila Ia tiba dan mengetuk, semoga kami didapati-Nya berjaga dalam doa dan menyambut-Nya dengan gembira.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.