Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023, Menjadi Pemimpin yang Bijaksana

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pemimpin yang Bijaksana.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Koor dari Sanggar Purus Mbata saat misa tahun di Gereja St.Theresia Mbata. Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pemimpin yang Bijaksana. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pemimpin yang Bijaksana.

Renungan harian katolik disiapkan untuk peringatan St, Ambrosius dengan warna liturgi putih.

Sebelum menyimak renungan harian katolik hendaknya membaca bacaan berikut ini:

Baca juga: Injil Katolik Kamis 7 Desember 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama Yesaya 26:1-6
Mazmur Tanggapan Mzm. 118:1.8-9.19-21.25-27a
Bait Pengantar Injil Yesaya 55:6
Bacaan Injil Matius 7:21.24-27

Bacaan Pertama – Yesaya 26:1-6

Pada masa itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, “Kita mempunyai kota yang kuat! Tuhan telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita. Bukalah pintu-pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia.

Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera, sebab ia percaya kepada-Mu. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.

Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya; benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya, diratakan-Nya dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu. Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah akan menginjak-injaknya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 118:1.8-9.19-21.25-27a

Ref. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!


Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.


Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.

Bait Pengantar Injil – Yesaya 55:6
Ref. Alleluya, alleluya.

Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.

Bacaan Injil – Matius 7:21.24-27

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan! Tuhan!’ akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.

Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.

Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir.

Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Apa jadinya jika kita selalu berdoa namun tidak menghidupi iman kita? Misalnya kita selalu berdoa Rosario Suci setiap hari atau kita menghadiri Misa Kudus setiap hari Minggu namun kita tidak membiarkan Roh Kudus mengubah kita? Kita akan dengan mudah menyerah pada godaan-godaan duniawi dan membuat ibadah kita kepada Tuhan menjadi sia-sia.

Banyak negara mayoritas Katolik, faktanya lebih penduduknya beragama Katolik dan mayoritas pemimpinnya beragama Katolik. namun korupsi sudah mengakar kuat di pemerintahan kita. Mengapa demikian? Hal ini karena kita hanya pandai beribadah kepada Tuhan namun tidak membiarkan ibadah kita kepada Tuhan mengubah diri kita.

Apa yang Yesus inginkan dari kita semua? Dia ingin kita menyembah Dia dan membiarkan penyembahan yang sama ini mengubah kita.

Agar kita bisa menjadi pengikut-Nya yang sejati dan setia, sangatlah mudah untuk berdoa agar orang lain bisa melihat kita. Namun, kualifikasi sebenarnya bagi kita untuk disebut pengikut Yesus adalah ketika kita membiarkan penyembahan kita kepada-Nya mengubah kita.

Apa yang akan terjadi pada kita jika kita membiarkan doa kita mengubah kita sesuai dengan kehendak Bapa di surga? Kita akan seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu. Hujan turun, banjir datang, dan angin bertiup kencang menerjang rumah. Namun kota itu tidak runtuh; batu itu telah kokoh di atas batu (Lukas 7:24-25).

Doa Penutup

Allah Bapa, pembela umat beriman, Engkau mengangkat Santo Ambrosius menjadi uskup. Bangkitkanlah kiranya di dalam Gereja-Mu pemimpin-pemimpin yang kuat dan bijaksana.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved