Berita Manggarai
800 Mahasiswa FKIP Unika Ruteng Ikut Seminar Nasional Hari HAM Internasional
Dalam sambutan pembukaan, Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd. menekankan urgensi
Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, FKIP Unika Santu Paulus Ruteng menggelar Seminar Nasional dengan tema "HAM dalam Perspektif Ilmu Filsafat dan Sosial". Acara ini dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi, institusi pemerintah, kepolisian, TNI, serta pegiat dan aktivis HAM.
Dua narasumber utama hadir dalam seminar ini yaitu, Prof. Dr. Fransisco Budi Hardiman dan Dr. Maksimus Regus. Keduanya membahas peran filsafat dan ilmu sosial dalam pemahaman HAM. Seminar nasional ini dilangsungkan dalam model hybrid. Prof. Hardiman, dari Universitas Pelita Harapan, menyampaikan pandangannya secara daring, sementara Dr. Regus hadir secara langsung di kampus Unika Santu Paulus Ruteng.
Dalam sambutan pembukaan, Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd. menekankan urgensi pemahaman HAM dari perspektif filsafat dan ilmu sosial.
Dia mencatat peristiwa internasional, seperti pemberian Nobel Perdamaian kepada Narges Mohammadi, sebagai inspirasi bagi Indonesia untuk menangani tantangan HAM, termasuk isu kebebasan beragama dan eksploitasi sumber daya alam.
Baca juga: Siswa Muslim di MAN Nagekeo Tampilkan Jogek Adhak Saat Sambut Imam Katolik
Dalam suasana yang penuh inspirasi, seminar ini menjadi wadah refleksi terhadap peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM di Tanah Air. Pembicara juga menggarisbawahi peran pendidikan dalam membentuk kesadaran HAM di kalangan masyarakat, dengan menyoroti upaya Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Penyelenggaraan seminar secara hybrid, dengan kombinasi tatap muka dan daring, memberikan akses luas bagi peserta dari berbagai tempat dan latar belakang. Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Nasional, Yohanes W. Dasor, S.Fil., M.Si. menyampaikan terima kasih kepada pembicara, peserta, dan seluruh panitia penyelenggara.
"Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga momentum untuk meresapi kompleksitas tantangan HAM di era kontemporer. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat berperan sebagai pembudaya HAM, memberikan perlindungan dan advokasi untuk hak-hak dasar setiap individu," ujarnya
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
800 Mahasiswa FKIP Unika Ruteng
FKIP Unika Ruteng
Ikut Seminar Nasional
Hari HAM Internasional
TribunFlores.com
Siswa Muslim di MAN Nagekeo Tampilkan Jogek Adhak Saat Sambut Imam Katolik |
![]() |
---|
Densus 88 Anti Teror Tolak Paham Intoleran Radikalisme dan Terorisme di Manggarai Timur |
![]() |
---|
Longsor di Ndilek Ranamese, Ratusan Hektar Sawah dan Kolam Ikan di Golo Loni Terancam Kekeringan |
![]() |
---|
BPBD dan Dinas PUPR Manggarai Timur Koordinas Atasi Bencana Longsor di Golo Loni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.