Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023, Menjadi Manusia yang Rendah Hati

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Manusia yang Rendah Hati. Baca renungan katolik.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
MISA - Perayaan ekaristi. Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Manusia yang Rendah Hati. Baca renungan katolik. 

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

Aku ingin mendengar apa yang difirmankan Tuhan. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang yang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.

Tuhan akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bacaan Kedua – 2 Petrus 3:8-14

Saudara-saudaraku terkasih, hal yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang mengangapnya demikian. Tetapi Tuhan sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri.

Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat, dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api; bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Kamu menantikan dan berusaha mempercepat kedatangan hari Allah.

Pada hari itu langit akan binasa oleh api dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Sebab itu, Saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu haruslah kamu berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah, dan dalam perdamaian dengan Dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil – Lukas 3:4.6

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved