Berita NTT

Index Demokrasi Indonesia di NTT Urutan 22 Nasional

Berdasarkan potret praktik demokrasi lokal yang tergambar melalui hasil survey BPS NTT bahwa dimensi kebebasan sipil dan kesetaraan menunjukan trend

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
DISKUSI - Dr. Ahmad Atang (pegang mic) saat memberikan kritik dan masukan dalam proses diskusi bersama Pokja IDI NTT di ruang rapat Kesbangpol NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Indeks Demokrasi Indinesia (IDI) Provinsi NTT pada 2022 diangka 77,95 poin atau berkategori sedang. Poin ini naik dan membuat NTT menduduki posisi 22 nasional.

Peningkatan ini, menurut Akademisi Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang menunjukan bahwa praktik demokrasi lokal terkait dengan dimensi kebebasan publik, kesetaraan dan institusi demokrasi mengalami penurunan.

"Perkembangan index demokrasi Indonesia di NTT berada di posisi 22 nasional. Hal ini menunjukan bahwa praktik demokrasi lokal terkait dengan dimensi kebebasan publik, kesetaraan dan institusi demokrasi mengalami penurunan," kata Ahmad Atang, Jumat 15 Desember 2023.

Berdasarkan potret praktik demokrasi lokal yang tergambar melalui hasil survey BPS NTT bahwa dimensi kebebasan sipil dan kesetaraan menunjukan trend positif.

Baca juga: KPU Sikka Terima Surat Suara DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten  

 

Hal ini memberi gambaran bahwa kesadaran demokrasi pada level masyarakat berjalan dengan baik.

"Tidak ada hambatan dalam kehidupan sosial masyarakat yang mengancam kebebasan individu maupun kelompok, begitu juga soal kesetaraan dalam hubungan dengan distribusi peran," ujarnya.

Sementara itu, posisi merah yang menyebabkan IDI NTT terjun bebas justru ada pada institusi demokrasi, seperti DPRD yang kurang berperan, partai politik yang tidak melaksanakan fungsi dengan baik, birokrasi yang tidak transparan, pemenuhan hak dasar publik yang masih rendah telah menyumbang kondisi demokrasi di NTT.

Dengan demikian, Ahmad menambahkan problem demokrasi NTT bukan berada di level rakyat, namun justru elit dan negara yang tidak melaksanakan fungsi secara baik. Maka soal ini yang perlu dibenahi agar IDI NTT mengalami peningkatan di tahun mendatang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved