Berita Alor
Atasi Stunting, Pemda Alor Launching Gerakan Pengembangan Pekarangan
Jumlah anak stunting di wilayah Kecamatan Alor Barat Daya sebanyak 200 anak, dan saat ini wilayahnya sedang dalam pembangunan infrastruktur.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si didampingi Camat Alor Barat Daya, Yapi Nikodas Hinglir, SP melakukan launching gerakan pengembangan pekarangan untuk atasi stunting di UPTD SMP Negeri Maiwal, Dusun Maiwal, Desa Pintu Mas, Kecamatan Alor Barat Daya.
Yapi menyampaikan saat ini jumlah anak stunting di wilayah Kecamatan Alor Barat Daya sebanyak 200 anak, dan saat ini wilayahnya sedang dalam pembangunan infrastruktur.
“Ruas jalan Morba - Desa Pintu Mas sudah dibangun dengan APBD II tahun lalu, dengan total anggaran 450 juta. Ruas jalan tersebut sedang dalam masa pemeliharaan beton selama 28 hari sehingga tidak diizinkan mobil untuk lewat. Pembangunan ruas jalan Lola sampai Tanjung Margeta sudah selesai sepanjang 32,4 KM,” ujarnya, Jumat 15 Desember 2023.
Selain itu, Yapi juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah kecamatan sedang mengusahakan pembangunan ruas jalan Pintu Mas menuju Kafelulang.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah, Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Nataru di Sumba Timur
“Kami sedang mengusahakan pembangunan ruas jalan Pintu Mas menuju Kafelulang, karena daerah Kafelulang merupakan sentra penghasil Vanili. Selain itu, Pasar Kafelulang sebagai salah satu pasar besar yang mensuplai bahan makanan di 3 kecamatan yakni Alor Barat Daya, Abad Selatan dan Mataru,” ungkapnya.
Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di dua desa yakni Desa Probur Utara dengan anggaran 1 Miliar, dan di Desa Pailelang dengan anggaran 800 juta sudah selesai dibangun.
Saat ini yang menjadi pergumulan pemerintah kecamatan adalah bantuan rumah layak huni. Tahun 2022, Kecamatan Alor Barat Daya memperoleh 300 unit rumah bantuan layak huni yang tersebar di Kafelulang, Desa Halerman dan Desa Probur.
Terkait Stunting, Yapi mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin kerjasama lintas instansi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat di 12 Desa, 1 Kelurahan dan 3 Desa Persiapan.
“Kami telah melakukan evaluasi program termasuk pemberian makanan selama 90 hari untuk atasi stunting. Kita sudah evaluasi, bahwa 90 hari saja tidak cukup. Untuk itu ketersediaan pangan di keluarga yang anaknya stunting, harus ada. Karena itu kami gagaskan seluruh rumah anak stunting harus ada kolam ikan, pekarangan yang menanam sayur, buah, hortikultura dan untuk dikonsumsi sehari-hari,” jelas Yapi.
Baca juga: Polisi Usut Dugaan Kasus Penyelewengan Dana Jasa Medis di Dinas P3AP2KB Rote Ndao
Upaya mengatasi stunting ini kecamatan juga melibatkan pengurus gereja, masjid, paroki dan rumah-rumah ibadat untuk bersama mengentaskan stunting.
Sementara Soni Libing dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengadakan kegiatan, sekaligus menghadirkan masyarakat dalam kegiatan ini.
“Dua bulan lagi, kita akan memasuki masa pemilihan umum. Saya minta seluruh komponen masyarakat dan tokoh masyarakat ikut mendukung, menciptakan suasana yg kondusif sehingga Pemilu dapat berlangsung dalam suasana yang demokratis, sejuk dan aman. Kita menjaga suasana ini agar proses demokrasi bisa berjalan, dan kita bisa menghasilkan pemimpin yang baik,” terang Libing.
Soni juga meminta agar masyarakat membantunya mengatasi dua masalah besar yang ada di Kabupaten Alor, yaitu stunting dan kemiskinan. Saat ini tercatat ada sekitar 219.000 jiwa penduduk Kabupaten Alor. Sebanyak 42.000 dalam kategori miskin, dan 4.900 kategori miskin ekstrim. Stunting sebanyak 1.700-an anak, sebanyak 200 anak stunting berada di Kecamatan Alor Barat Daya.
“Saya minta semua pihak bergandeng tangan bersama kami pemerintah untuk mengentaskan stunting. Kita harus melahirkan jemaat dan menjadi anak Tuhan yang cerdas dan kuta. Bukan hanya di gereja-gereja tetapi juga di masjid,” terang Libing.
PLN Journalist Awards Diperpanjang hingga 31 Desember 2023 |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah, Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Nataru di Sumba Timur |
![]() |
---|
Polisi Sebut Mantan Kades dan Bendahara Desa Nonotbatan di TTU Pakai DD untuk Kepentingan Pribadi |
![]() |
---|
Raup Untung! Pesanan Shopee Video dan Shopee Live Meningkat Hampir 50x Lipat di 12.12 Birthday Sale |
![]() |
---|
Polisi Usut Dugaan Kasus Penyelewengan Dana Jasa Medis di Dinas P3AP2KB Rote Ndao |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.