Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Disperindag Sikka Pastikan Harga Sembako Stabil, Pedagang Sebut Harga Naik
Selain stabilnya ketersedian bahan pokok, harga sembako juga belum mengalami kenaikan H-3 jelang perayaan Natal.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUBFLORES.COM, MAUMERE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sikka menyebut stok atau ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 relatif stabil dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka hingga pertengahan Januari 2024 mendatang.
Selain stabilnya ketersedian bahan pokok, harga sembako tidak mengalami kenaikan H-3 jelang perayaan Natal.
Hal itu dikemukan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin saat ditemui TribunFlores.Com, Jumat, 22 Desember di ruang kerjanya.
"Dua hari lalu itu, harga beras itu masih diharga standar Rp 14.000/kg, merk tertentu ada yang Rp 15.000/kg, harga ini masih stabil, beras Bramo Magepanda baru sekitar Rp 16.000/kg, jadi harga tetap seperti sebelum-sebelumnya, kemudian stoknya juga belum ada kelangkaan stok, untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru ini masih aman," jelas Yosef Benyamin.
Baca juga: Cerita Ibu-ibu di Sikka, Sortir Surat Suara Pemilu saat Peringatan Hari Ibu
Selain beras, stok dan harga bahan pokok seperti minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, kata Yosef Benyamin, masih relatif stabil. Namun, stok telur lokal mengalami kekosongan sedangkan telur yang berasal dari Surabaya dijual dengan harga Rp 30.000/papan dan telur ayam kampung dijual dengan harga Rp 75.000/papan.
Untuk kebutuhan daging seperti ayam dan daging lainnya seperti babi juga belum mengalami kenaikan harga.
Sedangkan untuk minyak tanah sendiri, lanjut Yosef Benyamin saat ini mengalami kelangkaan diakibatkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan minyak tanah di saat musim hujan.
"Sekarang yang dikeluhkan masyarakat itu minyak tanah dan kita koordinasi dengan Bidang Ekonomi karena itu dibawah koordinasi mereka, kita minta supaya kalau bisa ada operasi pasar. Karena permintaan tinggi jadi beberapa agen-agen itu kosong, ini musim hujan, banyak yang tidak pakai kayu bakar, tapi harganya tetap stabil," ujar Yosef Benyamin.
Baca juga: Harga Tiket Kapal Pelni KM Sinabung Desember 2023, Lengkap Semua Rute dan Tiap Kelas
Sementara itu, berdasarkan pengakuan beberapa pedagang di Pasar Alok, harga Sembako di Pasar Alok, mulai naik menjelang hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Nora, salah satu pedangan Pasar Alok beberapa waktu lalu mengaku, kenaikan harga Sembako itu gula pasir dari harga Rp 15.000/kg, sekarang dijual seharga Rp 18.000/kg. Cabai rawit merah dari harga Rp 50.000 ribu/kg, sekarang naik menjadi Rp 250.000/kg
“Misalnya harga gula pasir kami beli dengan harga Rp 17.000/kg, otomatis pedagang seperti kami jualnya dengan harga Rp18.000/kg, ” ujar Nora.
Selain itu, Nora jmengaku harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari harga Rp 55.000/papan menjadi Rp 60.000/papan. Bawang Putih dari harga Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.