Gunung Lewotobi Erupsi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Larang Aktivitas dalam Radius 2 Kilometer

Pasca terjadi erupsi Gunung Ile Lewotobi laki-Laki, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melarang semua aktivitas dalam radius 2 Km.

|
Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/HO.ISTIMEWA
GUNUNG LEWOTOBI MELETUS - Gunung Lewotobi Lak-laki yang meletus pada Sabtu, 23 Desember 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menjelaskan erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki di  Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi NTT, Sabtu 23 Desember 2023 .

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 23 Desember pukul 08.45 Wita (7.45 Wib), tingkat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap pada Level II (Waspada). PVMBG  meminta
masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 Km dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Hendra,  Sabtu 23 Desember 2023.

Pemerintah daerah, kata dia, berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Baca juga: Sejak Awal Desember 2023, Terjadi 57 Kali Gempa Tektonik Jauh di Gunung Lewotobi Laki-laki

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki laki akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan," katanya. 

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.  Gunung Lewotobi Laki-laki  memiliki ketinggian 1584 mdpl. Erupsi terakhir terjadi 12 Oktober 2002.

Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur, Meletus Pertama Tahun 1932

Status tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki- laki berada pada Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Desember 2023. Dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Hendra menerangkan perkembangan terakhir aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki hingga 23 Desember 2023 pukul 08.30 WIB.

Dikatakanya, pada Sabtu pagi terjadi erupsi pukul 07.14 Wita dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000-1.500 meter di atas puncak (2584 m di atas permukaan laut).

"Kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit," kata Hendra.

Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Ini Daftar Gunung Berstatus Siaga dan Waspada per Desember 2023

Data kegempaan gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan sebelum terjadi erupsi  23 Desember 2023 pukul 07.14 Wita.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved