Berita Kota Kupang

Polisi Amankan 3 Orang Terduga Pelaku terkait Meninggalnya Transpuan di Kupang, 1 Masih Diburu

Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang transpuan di Kupang meninggal dunia.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
ILUSTRASI - TEWAS : Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang transpuan di Kupang meninggal dunia. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang transpuan di Kupang meninggal dunia.

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Senin 25/12/2023 membenarkan penangkapan terhadap sejumlah terduga pelaku itu.

Setidaknya ada tiga orang yang sudah diamankan polisi. Saat ini, pihaknya sedang memburu satu terduga pelaku lainnya.

"Ada 4 yg di duga sebagai pelaku, 3 sudah diamankan dan 1 orang masih dalam pengejaran," tulis Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, dalam pesan WhatsApp nya.

Baca juga: Viral Video Warga Kota Ruteng Senang Keliling Kota Pada Malam Hari di Bulan Desember Karena Hal Ini

Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto belum menjawab ketika ditanya tentang motif dari kejadian itu. Pesan yang dikirim terbaca namun tidak dibalas.

Sementara itu, perwakilan keluarga dari Dessy atau Oktovianus Tafuli, Yusuf Tafuli berharap aparat kepolisian bisa bekerja maksimal untuk menangkap dan menindak pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pihak kepolisian selaku penegak hukum yang profesional agar bisa bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku yang masih buronan, agar proses hukum bisa berjalan dengan baik," kata Yusuf Tafuli.

Dia menegaskan pada pelaku mendapat hukuman yang maksimal atas perbuatannya. Yusuf Tafuli mengapresiasi Polresta Kupang Kota yang sudah menangkap pelaku tidak lebih dari sehari.

"Semoga yang masih buronan bisa di tangkap," lanjut Yusuf Tafuli.

Sebelumnya, Dessy ditemukan dalam keadaan tidak sadar diri di depan SMAN 7 Kota Kupang, Sabtu (23/12/2023) pagi. Korban babak belur penuh lebam di wajahnya.

Dia dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di RS Leona Kupang. Sejumlah pihak mengecam dugaan tindak pidana oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved