Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 28 Desember 2023, Menghargai Anak-anak

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 28 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menghargai Anak-anak.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
ISTIMEWA
Gedung Gereja Tua Sikka yang telah berusia satu abad lebih di Desa Sikka, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 28 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menghargai Anak-anak. 

Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yeremia: Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat memilukan; Rahel menangisi anak-anaknya, dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Oleh: RD. Ambros Ladjar

*Hari Kamis Oktaf Natal*, 28 Desember 2023. Bacaan: Surat Pertama Yoh 1: 5 - 2: 22.

*PESTA Para Martir Kanak- Kanak suci*.

*Maka Yusuf pun bangun malam itu mengambil Anak itu dan ibu-Nya lalu menyingkir kep Mesir.* Mt 2: 13-18

Mungkin saja hanya sedikit orang yang memahami baik Kuasa yang diberikan pimpinan sebagai sebuah kepercayaan. Sebab apa yang dikenal mandat itu ada batas kewenangannya. Sejatinya juga orang tidak boleh berlaku sewenang-wenang. Sebab tujuan mulianya yakni untuk kebaikan hayat hidup orang banyak, tetapi pada kenyataan, banyak orang yang gila kuasa dan menghalalkan segala cara baik halal maupun haram. Semuanya salah digunakan demi melanggengkan kuasa untuk kepentingan diri.

Ketika mendengar berita tentang kelahiran seorang Raja baru di tanah Israel maka Betlehem semakin ramai mendapat kunjungan orang besar. Tak ketinggalan juga datang para majus dari negeri timur. Mereka datang dari daerah yang berbeda hanya untuk menghormati Sang raja yang baru lahir itu sesuai kebiasaan mereka. Berita inipun terdengar di telinga raja Herodes, namun disambutnya dengan sangat miris, bahkan kehadiran Raja baru ini membuat dirinya tambah cemas dan takut. Kelak kekuasaannya juga akan terancam untuk pindah tangan ke orang lain.

Atas alasan mendasar ini maka Herodes nekad mau membunuh raja yang baru lahir itu. Agar nyawa Kanak-kanak Yesus selamat maka malam itu juga tampak malaekat Tuhan dalam mimpi. Dia menyuruh Jusuf agar melarikan Anak itu beserta ibu-Nya ke Mesir sampai Herodes meninggal. Sebab itu Herodes rasa kesal karena merasa ditipu daya oleh para majus itu maka dia menjadi berang. Tanpa peduli dengan ratap tangis para ibu, dia suruh orang membantai semua anak bayi laki-laki yang berumur dua tahun ke bawah di sekitar kota Betlehem. Di kota Cairo Lama tempat pengungsian Yusuf dan Maria ke Mesir kini berdiri megah gereja sejak abad IV bernama: Abu Serga.

Anak-anak yang tak berdosa ini telah menjadi korban kebrutalan Herodes akibat kanak-kanak Yesus berhasil diluputkan orangtua-Nya dari cengkraman maut. Dari sebab itu anak-kanak yang tak bersalah itu ditebus dari antara manusia sebagai buah pertama bagi Allah dan bagi Kristus. Dari sebab itu barangsiapa mati bersama Kristus akan hidup bersama DIA juga. Allah itu setia dan selalu berpihak pada orang yang tidak bersalah. Allah memuliakan orang-orang yang ditindas. Apakah kita ikhlas dan berani membela orang kecil dan lemah yang tak punya pegangan apapun?

*Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani* di Hari Kamis buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved