Injil Katolik

Injil Katolik Senin 1 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Senin 1 Januari 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Misa malam Natal di Katedral Santa Maria Imaculata Atambua, Belu NTT. Mari simak Injil Katolik Senin 1 Januari 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Ketika genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 1 Januari 2024. Dalam bacaan Injil Lukas 2:16-21 hari ini, bercerita tentang "Mereka mendapati Maria, Yusuf, dan si Bayi. Pada hari kedelapan Ia diberi nama Yesus."

Dalam sebuah pemberkatan gua Maria kecil, romo yang memimpin perayaan Ekaristi mengajukan sebuah pertanyaan sederhana: patung Maria yang benar secara Teologis, Kristologis, Eklesiologis dan gis-gis yanglain, yang seperti apa?

Ada yang menjawab Maria yang kelihatan masih muda; ada pula yang menjawab Maria yang cantik rupawan, elok nan indah; tak ketinggalan jawaban Maria yang membawa bunga rosario serta menginjak kepala ular. Sang romo merespon: benar… jawabannya benar… semuanya benar… benar-benar ndeso.

Kemudian romo itu menjelaskan bahwa patung Maria yang benar adalah Maria yang menggendong bayi Yesus. Mau Maria kelihatan tua, jelek atau cantik, menginjak ular atau menginjak trenggiling, sejauh dia bersama dengan Yesus, itu adalah Maria yang kita imani, yang Gereja imani.

Dalam Bacaan Injil hari ini kita mendengar bahwa Maria “menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya”. Yang disimpan dan direnungkannya adalah apa yang terjadi pada dirinya berkaitan dengan bayi Yesus.

Seputar kelahiran bayi Yesus terdapat banyak hal yang tidak dimengerti Maria, namun ia tidak mengumbarnya, justru menyimpan dalam hati dan merenungkannya.

Di hari pertama setiap awal tahun, Gereja merayakan Maria Bunda Allah. Ada banyak studi dan diskusi mengenai hal ini. Ada yang keberatan, ada yang menentang, dan ada yang mempermasalahkannya.

Dari abad keempat sampai hari ini, perdebatan mengenai gelar Maria sebagai Bunda Allah bisa terus berlangsung. Namun Gereja Katolik Roma secara definitif memberi gelar Theotokos kepadaMaria sejak abad ke empat. Apa dan bagaimana gelar itu, kita bisa mencari info secara pribadi.

Lepas dari berbagai macam perdebatan, yang jelas bagi kita adalah bahwa bayi Yesus lahir dari kandungan Maria. Dengan demikian, secara manusiawi kita menyatakan bahwa Maria adalah ibu Yesus.

Maria “Theotokos”, artinya “yang membuat keilahian lahir”. Gereja mengimani bahwa Maria memungkinkan umat manusia mengalami keilahian sebagai berkat. Inilah sumber kekuatan bagi usaha orang-orang yang berkehendak baik untuk mewujudkan kedamaian.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved