Gunung Lewotobi Erupsi
Dinas PKO Flores Timur Perpanjang Liburan Bagi Sekolah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, memperpanjang liburan semester genap
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, memperpanjang liburan semester genap untuk sekolah-sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Kepala Dinas PKO Flores Timur, Felix Suban Hoda, mengatakan sekolah terdampak erupsi itu ada di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, sehingga jadwal masik liburan tanggal 4 Januari 20234 akan diperpanjang.
"Keputusan situasi ini, maka tanggalnya digeser, bisa satu dua hari bahkan lebih dari itu," katanya, Selasa, 2 Januari 2024.
Felix sudah membangun koordinasi bersama Korwil dan para kepala sekolah di Ile Bura dan Wulanggitang tentang perpanjangan liburan semester genap itu.
Baca juga: Pengungsi Lewotobi Terus Bertambah Jadi 1.931 Jiwa
Meski dari sisi kewenangan hanya mengatur TKK, SD, dan SMP, namun Dinas PKO Provinsi NTT yang berwrnang pada sekolah SMA/sederajat pasti sejalan dengan kebijakannya karena menyangkut kebencanaan.
"Saya tidak menyuruh mereka untuk libur, tapi dari Korwas Dikmen akan punya pikiran yang sama, jadi saya tidak mendahului," ujarnya.
Sementara pantauan wartawan di lokasi terdampak erupsi, bangunan sekolah TKK sampai SMA terkena abu vulkanik berupa belerang dengan ketebalan sekitar 2-3 centimeter.
Seperti SD Inpres Wolorona di Desa Hokeng Jaya, SMA PGRI GL Boru, dan SMK Negeri Wulanggitang, halaman sekolah yang ditumbuhi rumput hijau kini berubah menjadi abu-abu.
Sementara SDK Kemiri yang berada di Ibu Kota Kecamatan Wulanggitang, saat ini menjadi tempat pengungsian bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.