Gunung Lewotobi Erupsi

Belerang Gunung Lewotobi 'Hantam' Tempat Pengungsian Perlu Dicari Solusi

Belerang Gunung Lewotobi Laki-Laki menghujani posko-posko pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Tenda pengungsian mulai terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Belerang Gunung Lewotobi Laki-Laki menghujani posko-posko pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 2 Januari 2023.

Seperti disaksikan TRIBUNFLORES.COM di pengungsian Kantor Camat Wulanggitang, abu vulkanik tebal masuk ke dalam tenda darurat yang ditempati banyak anak kecil dan lansia.

Abu vulkanik pasca erupsi gunung itu terus memuntahkan gas. Meski demikian, ratusan pengungsi tetap bertahan dalam tenda yang mulai terkena debu akibat tiupan angin.

Belum lagi aktivitas kendaraan di jalan trans depan pengungsian yang membawa debu belerang dari aspal ke pengungsian.

 

Baca juga: Sekolah-Sekolah di Wulanggitang Kena Imbas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki

 

 

Selain itu, dapur umun untuk memasak bantuan makanan bagi pengungsi juga rawan terkena abu. Meja, kursi, dan lantai mulai terkepung debu warna abu-abu itu.

Banyak anak kecil tidak memakai masker. Mereka bahkan bermain di tengah terpaan abu belerang yang bertebaran masuk dalam tenda.

Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk mencarikan solusi atas persoalan tersebut.

Menurutnya, ada kemungkinan evakuasi para pengungsi ke tempat aman, salah satu lokasi itu ada di perbatasan Flores Timur-Sikka.

"Pak Bupati, pak Damdim, dan pak Kapolres sedang tinjau lokasi di perbatasan," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved