Gunung Lewotobi Erupsi
Abu Vulkanik Lewotobi Bergerak ke Labuan Bajo, Bandara Komodo Berpotensi Terdampak
Kepala BMKG Stasiun Komodo, Maria Patricia Christin Seran mengatakan berdasarkan laporan SIGMET yang diterbitkan ruang udara, abu vulkanik Lewotobi.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur terus bergerak ke arah barat hingga ke Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Kepala BMKG Stasiun Komodo, Maria Patricia Christin Seran mengatakan berdasarkan laporan SIGMET yang diterbitkan ruang udara, abu vulkanik Lewotobi terpantau telah melewati Ende, dan terus bergerak ke arah barat Pulau Flores.
"Ini berlaku mulai pukul 05.40 Wita hingga 11.30 Wita. Pergerakannya ke arah barat dengan kecepatan 10 knot (18 km/jam)," jelas Maria Seran, Rabu 3 Januari 2023.
Maria mengatakan, tidak menutup kemungkinan abu vulkanik tersebut sampai ke wilayah udara Labuan Bajo, Manggarai Barat, seperti yang terjadi pada Selasa 2 Januari kemarin.
Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Relawan Galang Donasi Bantu Pengungsi
"Kemarin sampai di area udara Manggarai Barat. Potensi semakin ke barat bisa terjadi dilihat dari arah pergerakan dari sandi SIGMET tadi, kami terus memantau dengan satelit," ungkapnya.
Meski demikian, belum diketahui apakah abu vulkanik itu sampai di daratan seperti landasan pacu bandara. Menurutnya perlu dilakukan tes menggunakan paper test untuk mengetahuinya.
Perlu menguji keberadaan abu vulkanik di daratan karena selain berbahaya untuk pesawat yang sedang terbang, juga berisiko terhadap pesawat yang sedang parkir di bandara.
"Untuk Bandara Komodo, pagi ini masih terlihat ada pergerakan pesawat. Sejauh ini abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi belum memberikan dampak kepada penutupan Bandara Komodo. Tapi sebaiknya dikonfirmasi lagi pada pihak penyelenggara bandara," ujarnya.
"Informasi abu vulkanik yang teramati atau diprakirakan akan melintasi rute penerbangan akan terus diupdate dan diinformasikan melalui SIGMET dengan menyertakan trajektori dan sebaran abu vulkanik berdasarkan citra satelit dan model cuaca numerik," tambahnya.
Berdasarkan data pantauan, bandara yang berpotensi terdampak abu vulkanik ialah Bandara frans Seda Maumere, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, hingga Bandara Komodo Labuan Bajo.
Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono belum memberikan konfirmasi soal ini, pesan singkat yang dikirimkan belum dijawab hingga berita ini diturunkan.
Baca juga: Data Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, 2 Januari 2024, Total 2254 Jiwa Ini Rincian Tiap Wilayah
Galang Donasi
Sebelumnya,sejumlah relawan tampak mulai menggalang donasi pasca erupsi gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Gunung Ile Lewotobi Laki-laki naik status menjadi siaga dari sebelumnya waspada per Senin (1/1/2024) pagi setelah erupsi besar. Satu pekan sebelumnya gunung itu erupsi dan membuat dua kecamatan terdampak.
Pada erupsi kali ini, sejumlah warga sudah diungsikan ke 9 titik lokasi yang dibuat Pemda Flores Timur. Abu vulkanik dengan ketebalan 2-3 centimeter menutup sebagian besar desa di sekitarnya.
Pemerintah setempat mencatat ada ribuan jiwa yang terkena imbas erupsi gunung Ile Lewotobi Laki-laki. Masker, makanan dan air minum maupun kebutuhan air bersih dilaporkan menjadi kendala di lapangan.
Pantauan wartawan, relawan dari berbagai instansi sudah menyebarkan pamflet berisikan ajakan untuk mengumpulkan donasi agar disalurkan ke warga terdampak.
Alvian Rayabelen, relawan Komunitas Pemuda Pelajar Asal Lewotolok (KOPPRAL) di Desa Amakaka Kabupaten Lembata menyebarkan informasi ajakan ke grup WhatsApp.
Ia meminta dukungan ke warga di grup Lewotolok Network untuk bersama-sama menggalang donasi. Alvian Rayabelen mengaku bakal menggelar aksi peduli pada Rabu (3/1/2024) di Kota Lewoleba.
Alvian Rayabelen mengaku, sewaktu erupsi Ile Lewotolok beberapa tahun lalu, warga Lewotobi, ikut membantu. Sehingga dengan kejadian ini perlu menjadi perhatian bersama.
"Besok saya rencana aksi peduli lewotobi , kakak arik (kakak-adik) yang mau bergabung . ayo kita gas dulu mereka pernah bantu kita , jangan lupa itu," kata Alvian Rayabelen mengajak.
Di tempat yang lain, Umar Putra, relawan Kompas Lembata juga mempublikasikan sebuah pamflet berisi ajakan untuk donasi.
Dalam pamflet yang dilihat Pos Kupang bertuliskan kebutuhan donasi berupa pampers, makanan siap saji, masker maupun pakaian layak pakai. Pamflet juga menerangkan dua nomor rekening yang digunakan untuk bantuan berbentuk uang.
"Mari kita membantu saudara-saudara kita yang lagi tertimpa musibah. Uluran tangan kalian dapat meringankan beban mereka," tulis Umar Putra yang juga pengurus di Kwarcab Pramuka Kabupaten Lembata.
Sementara itu, ajakan donasi juga dikeluarkan Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) NTT. Gerakan kemanusiaan bertajuk aksi tanggap bencana itu berupa obat-obatan masker, maupun uang.
Pengurus IAI NTT menyematkan alamat, bagi donatur yang ingin mengantar langsung. Barang atau bantuan bisa diantar ke pengurus IAI di Kabupaten Flores Timur ataupun di Maumere, Kabupaten Sikka. Adapun batas pengumpulan hingga tanggal 7/1/2024.
Kelompok relawan lainnya yang menamakan diri sebagai Indonesia Bangkit - NTT, juga mengeluarkan sebuah pamflet yang mengajak siapapun untuk berdonasi atas kejadian itu.
Kelompok ini menggambarkan ada 9 titik lokasi pengungsian dari lima desa yang terdampak. Kebutuhan yang menjadi prioritas utama adalah makanan, tempat tidur, obat-obatan hingga air bersih. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.