Gunung Lewotobi Erupsi
Ritual 'Tuba Ile' Memberi Makan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan
Bawa sirih pinang, arak, tembakau, telur ayam, dan braha. Braha itu penyatuan kapas dan benang warna merah-putih
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki melanda pemukiman Dusun Bawalatang, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu, 3 Januari 2023 pukul 11.00 Wita.
Enam pria lanjut usia (Lansia) baru selesai mengadakan ritual 'Tuba Ile' atau memberi makan Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Ritual oleh enam suku itu berlangsung di areal perkebunan Dusun Bawalatang, sekira 3 kilo meter dari pusat Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Ketua Pemangku Lembaga Adat (LPA) Desa Nawokote, Mikhael Dare Wolo, mengatakan 'Tuba Ile' selalu membawa sesajen kepada dua gunung yang dalam tuturan adat disebut 'Ile Bele' (gunung besar) itu.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Tetapkan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Bawa sirih pinang, arak, tembakau, telur ayam, dan braha. Braha itu penyatuan kapas dan benang warna merah-putih, disatukan begitu," ujarnya.
Kemudian, tetua adat dan tuan tanah suku Puka membawa serta anak kambing untuk dijadikan kurban di kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Namun, terang Mikhael, ritual memberi makan gunung yang dipercaya nenek moyang itu belum digelar karena 'Ile Lake' atau Gunung Lewotobi Laki-Laki masih bekerja (erupsi).
Sementara Tuan Tanah Suku, Tobias Lewotobi Puka, mengatakan Tuba Ile selasar dengan ajaran dalam Alkitab tentang Nabi Abraham yang hendak mengurbankan anaknya namun diganti dengan anak domba.
Tuba Ile bukan ritual tahunan karena sangat bergantung pada kesiapan. Sebab, akan menjadi petaka jika mereka terlanjur mengumbar janji pada leluhur.
"Kami tidak melakukan acara setiap tahun, karena nanti jadinya janji dan jadi beban. Intinya jangan langgar, setiap desa keliling ini (pemukiman sekitar gunung) tidak boleh langgar," pungkasnya.
Tobias menerangkan, secara legenda sejak turun-temurun, Ile Bele menjadi nenek moyang mereka yang memberikan tempat tinggal dan kehidupan.
Ile Bele itu satu-kesatuan dari Ile Lake (gunung laki-laki) dan Ile Wae (gunung perempuan) yang dikenal dengan pasangan Suami-Istri.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi di Flores Timur
Gunung Lewotobi Erupsi Laki-Laki
Dampak Gunung Lewotobi Erupsi
Ritual Tuba Ile
Memberi Makan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Peremp
TribunFlores.com
Pemkab Flores Timur Tetapkan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
Dapur Umum Pindah 20 Km, Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Makan Terlambat |
![]() |
---|
Shinta Maku Djawa Terjun ke Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur |
![]() |
---|
Abu Vulkanik Lewotobi Tutupi Posko Pengungsian, Dapur Umum Dipindahkan ke Konga Flores Timur |
![]() |
---|
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Tutupi Run Way Bandara Frans Seda Maumere, Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.