Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Januari 2024, Solidaritas dengan Sesama

Pembaptisan yang dilaksanakan oleh Yohanes memiliki implikasi pertobatan dan mereka yang menerimanya berarti mengakui keberdosaan mereka. Yesus, yang solider dengan semua orang, memutuskan untuk menjalaninya juga. Dia "yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2Kor. 5:21).

Dengan isyarat ini, Yesus menunjukkan bahwa Dialah yang datang dalam nama Tuhan untuk mengungkapkan solidaritas dengan umat manusia yang dibebani dosa, tetapi merindukan keselamatan. Setelah Yesus dibaptis, terdengarlah suara Bapa dari surga, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan."

Melalui pembaptisan, kita pun diangkat menjadi putra dan putri Allah. Kita juga didayai dan ditugaskan untuk melakukan seperti yang Yesus lakukan: untuk melayani dan menyelamatkan, untuk mewartakan firman, karya kasih dan pengampunan-Nya kepada orang lain. Semoga karena itu, saat kita kembali kepada Bapa, kita pun mendengar, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan.'

Allah Bapa kami, melalui pembaptisan, kami menjadi putra dan putri-Mu. Berilah kami rahmat-Mu agar kami berkenan hidup di hadapan-Mu. Amin. (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News