Gunung Lewotobi Erupsi
Berita Hoax soal Erupsi Gunung Lewotobi Bikin Warga Panik, Boby: Tidak Jelas Sumbernya
Dugaan pesan hoax itu diumumkan beberapa kepala desa usai pertemuan bersama Camat Wulanggitang soal Gunung Lewotobi Flores Timur.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini masih bertahan di rumah mereka diduga mendapatkan informasi hoax terkait peningkatan status gunung dari Level III (Siaga) ke Level IV.
Dugaan pesan hoax itu diumumkan beberapa kepala desa usai pertemuan bersama Camat Wulanggitang.
Warga setempat mendengar informasi itu hari Minggu, 7 Januari 2024 sekira pukul 23.30 Wita.
"Tadi malam bilang ada peningkatan status dan tremor (getaran) gunung. Pengumuman di kantor desa," ujar salah seorang warga di Wulanggitang, Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: Mahasiswa Asal Flores di Kefamenanu Galang Dana Bantu Pengungsi Gunung Lewotobi, Flores Timur
Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, mengatakan informasi yang beredar tersebut tidak jelas sumbernya. Pihaknya kaget karena pengumuman bukan dari pihak berkompeten.
"Yang beredar itu bisa dibilang tidak jelas sumbernya. Kami di kantor tidak tahu sumber informasi itu dan bisa sampai ke masyarakat sampai mereka panik," kata Boby Lamanepa, petugas Pos Pemantau.
Boby mengaku banyak warga yang datang ke Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk memverifikasi informasi itu.
"Kita sudah sampaikan ke masyarakat bahwa status gunung saat ini Level III (Siaga), belum ada peningkatan status ke level yang lebih tinggi," pungkasnya.
Sementara Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, enggan berkomentar saat dikonfirmasi.
"Saya tidak bisa berikan keterangan, sebentar baru kita sama dengan pak Kapolsek dan pak Danramil," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.