Tempat Wisata di NTT
Deretan Tempat Wisata Instagramable di NTT, Pesonanya Mengagumkan
Wisatawan tak perlu khwatir jika berkelana ke tempat wisata yang ada di NTT, berbagai sudut alamnya sangat cantik untuk hasil foto yang instagramble.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Di kawasan ini selain hutan pinus, terdapat ribuan bonsai hutan yang sangat indah. Sementara itu di bukit Fatumnasi, kawanan ternak milik masyarakat Desa Fatumnasi merumput.
5. Fulan Fehan di Belu
Padang Fulan Fehan, salah satu tempat wisata populer di NTT. Padang Fulan Fehan merupakan sebuah lembah di kaki Gunung Lakaan, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu.

Pesona alam padang Fulan Fehan yang berada ini sangat insgtagramable. Di Lembah Fulan Fehan hidup kuda liar, pohon kaktus dan hamparan padang sabana yang luas.
Selain itu terdapat situs sejarah yakini Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh di puncak Bukit Makes, Gunung Lakaan yang menjulang tinggi, Bukit Batu Maudemu di Desa Maudemu dan kuburan-kuburan bangsa Melus.
Dikutip dari wikipedia, di ujung Timur lembah ini ada situs bersejarah Kikit Gewen yang Berupa kuburan tua yang sangat sakral, juga dua air terjun berair jernih dan segar yakni Air Terjun Sihata Mauhale di antara Desa Aitoun dan Desa serta Air Terjun Lesu Til di Weluli, Ibu Kota Kecamatan Lamaknen.
6. Puncak Wolobobo di Ngada
Puncak Wolobobo berada di atas ketinggian 1700 mdpl. Bukit Wolobobo menjadi spot terindah untuk menikmati Gunung Inerie yang lancip dan gagah.

Lautan awan yang membentang memberikan sensasi wisata di atas awan. Udara yang segar, kawah Wolobobo, awan yang membentang dan Gunung Inerie yang menjulang tinggi menjadi daya tarik destinasi wisata alam ini.
Ragam wisata Bukit Wolobobo lainnya yakni pemandangan sunrise dan sunset. Bukit Wolobobo terletak di Desa Turekisa, Kecamatan Gelowa Barat, Kabupaten Ngada juga menyuguhkan pemandangan kota Bajawa.
7. Kampung Wae Rebo
Terletak di ketinggian 1100 meter di atas permukaan air laut. Orang-orang kerap menyebut kampung di atas awan. Memiliki rumah adat yang unik disebut Mbaru Niang yang mengandung filosfi kehidupan masyarakat Manggarai.

Terdapat 7 rumah utama atau Mbaru Niang di Wae Rebo yang melingkari batu yang tersusun rapi di tengan kampung dan dalam bahasa Manggarai disebut sebagai compang. Compang atau altar ini sebagai pusat aktivitas masyarakat untuk meletakan sesajian atau persembahan kepada leluhur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.