Gunung Lewotobi Erupsi
BREAKING NEWS : Status Awas, Gunung Lewotobi Gugurkan Lava Sejauh 2 Kilometer
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT hingga saat ini masih berstatus Level IV (Awas).
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT hingga saat ini masih berstatus Level IV (Awas). Guguran lava pijar berwarna merah menyala terdeteksi sejauh 2 kilo meter dari pusat erupsi.
Kepala Balai Pengamatan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Nusa Tenggara (NTT-NTB), Arios Ghele Raja, mengatakan lelehan lava pijar dengan perkiraan suhu 700° celcius itu tergolong lambat.
Berdasarkan hasil pemantauan visual, jelas Arios, guguran lava ke arah timur laut atau ke Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura. Meski begitu, wilayah itu masih aman karena jaraknya jauh dengan pemukiman.
"Kami sudah cek kesana dan itu aliran lava. Dia bergerak agak lambat dengan perkiraan 2 kilo meter," katanya, Minggu, 14 Januari 2024.
Baca juga: Puluhan Pengungsi Desa Nobo Tempati Gedung Tanpa Dinding dan Andalkan Satu Unit Toilet
Ia menerangkan, kecepatan aliran lava sangat bergantung pada kekentalan lava itu sendiri. Sementara awan panas guguran akibat dari pemanasan kuba lava di atas puncak dan terjadi guguran.
Pantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki dari lokasi galian C di Desa Nurabelen, aliran lava warna merah menyala semakin jauh ke arah timur laut.
Pemandangan wajah gunung jelas terlihat saat malam hari. Kepulan vulkanik berubah merah membuat Gunung Lewotobi Laki-Laki seperti terbakar api dengan suhu yang sangat tinggi.
Warga pengungsi di Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura mengaku suhu semakin meningkat kemungkinan akibat awan panas tersebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.