Gempa Bumi di NTT

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Panik dan Lari saat Gempa 5,6 SR Guncang Flores NTT

Sejumlah warga sekitar Desa Boru Kecamatan Wulanggitang sempat keluar dari rumah pasca merasakan getaran gempa.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
Pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di posko pengungsian SMP Negeri 1 Wulanggitang sempat panik dan lari keluar dari posko pengungsian pasca Gempa, Kamis 25 Januari 2024 malam. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejumlah pengungsi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di posko pengungsian SMP Negeri 1 Wulanggitang sempat panik dan lari keluar dari posko pengungsian saat gempa berkekuatan 5,6 SR terjadi yang berpusat di Mbay, Negekeo.

Selain itu, beberapa pengungsi sempat berlari keluar dari posko pengungsian menuju jalan Trans Flores Maumere -Larantuka.

Sejumlah warga sekitar Desa Boru Kecamatan Wulanggitang sempat keluar dari rumah pasca merasakan getaran gempa.

"Kami panik karena getaran cukup kuat, sehingga kami keluar rumah, " kata salah satu pengungsi.

Baca juga: Gempa 5,6 SR di Mbay Dirasakan hingga Seluruh Daratan Flores dan Waingapu

 

 

Meski demikian, Hingga saat para pengungsi sudah kembali ke posko pengungsian untuk beristirahat begitu juga dengan warga di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang.

Untuk diketahui, Gempa bumi magnitudo 5,6 SR terjadi di barat laut, Mbay, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, Kamis 25 Januari 2024 malam.

"Info Gempa Mag:5.6, 25-Jan-24 19:24:13 WIB, Lok:8.26 LS,121.20 BT (47 km BaratLaut MBAY-NAGEKEO-NTT), Kedlmn:11 Km ::BMKG," tulis BMKG dibagikan di grup Whatsapp BMKG, Kamis malam pasca gempa.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Terkait dengan gempa ini, warga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Ruteng Manggarai, Borong, Manggarai Timur, Ngada, Mbay Nagekeo, Ende, Maumere Sikka, Flores Timur dan Waingapu rasakan guncanganya.

"Gempa cukup keras, getaran cukup terasa, gempa, tulis anggota group dari berbagai WhatsApp.

Untuk diketahui, warga di Kota Maumere pun sempat panik akibat gempa yang mengguncang tanah cukup keras.

Warga bahkan berhamburan keluar rumah meski gerimis hujan terus turun membasahi tanah di Kota Maumere.

Beruntungnya, tak ada kerusakan atau kerugian material akibat gempa ini.

Gempa yang berpusat di Mbay, Nagekeo ini terjadi dua kali, gempa pertama dengan Magnitudo 5,6 SR pukul 19.24 WIB pada kedalaman 11 KM.

Gempa yang kedua, dengan Magnitudo 5,9 pukul 19.24 WIB dengan kedalaman 11 KM. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved