Status Siaga, Gunung Lewotobi Kembali Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km Kamis Sore 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Kembali erupsi Kamis (2/10/2025) sore pukul 16.54 Wita. Gunung api dengan status Siaga ini melontaran abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak erupsi.

"Terjadi erupsi Gununung Lewotobi Laki-laki pada hari Kamis, 02 Oktober 2025, pukul 16:54 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut),"tulis Yohanes Kolli Sorywutun, Petugas Posamat Gunung Lewotobi dalam laporannya di website MAGMA Indonesia.

Lontarakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. 

Petugas Posmat mencatat, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 208 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Enam Kali Erupsi Sejak Dini Hari hingga Pagi, Kamis 2 Oktober 2025

Sebelumnya Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat enam kali erupsi terjadi sejak dini hari hingga pagi, Kamis (2/10/2025).

Erupsi Sejak Dini Hari

Erupsi pertama tercatat pukul 00.04 WITA. Kolom abu teramati setinggi ±1.000 meter di atas puncak (±2.584 m di atas permukaan laut) berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2,9 mm dan durasi 138 detik.

Erupsi kedua terjadi pukul 00.49 WITA dengan tinggi kolom abu ±300 meter di atas puncak (±1.884 m dpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu tebal ke arah barat–barat laut. Seismograf mencatat amplitudo maksimum 2,9 mm dengan durasi 153 detik.

Aktivitas ketiga terjadi pada pukul 03.11 WITA. Kolom abu mencapai ±500 meter di atas puncak (±2.084 m dpl) dengan arah sebaran ke barat–barat laut. Letusan ini terekam dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi 184 detik.

Erupsi keempat berlangsung pukul 06.00 WITA. Kolom abu setinggi ±500 meter di atas puncak (±2.084 m dpl) tampak berwarna kelabu pekat ke arah barat daya. Amplitudo maksimum tercatat 7,5 mm dengan durasi 75 detik.