Stunting di Manggarai Barat

Manggarai Barat dan USAID ERAT Kolaborasi Turunkan Angka Stunting

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan USAID Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Efisien, dan Kuat

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUN FLORES.COM/GECIO VIANA
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr.Yulianus Weng 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan USAID Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) berkolaborasi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Adapun prevalensi stunting di Manggarai Barat per Agustus 2023 mencapai 8,2 persen. Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebut angka stunting di wilayah itu terus mengalami penurunan.

"Pada Agustus 2022 prevalensi stunting di Manggarai Barat berada pada angka 15,9 persen.
Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak,  pada Februari 2023 angka tersebut berhasil turun yakni 9,0 persen. Kemudian pada Agustus 2023 turun menjadi 8,2 persen," ujar Weng, Sabtu 27 Januari 2024.

Ia menjelaskan perlunya upaya strategis agar dapat tercapai penurunan angka stunting di Manggarai Barat. Upaya strategis dimaksud yakni meningkatkan kolaborasi antarpelaku serta sinergi antarlembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah dan swasta.

 

 

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Pemkab Sikka Gelar Rapat persiapan Operasi Timbang Bulan Februari 2024

 

 

 

 

Weng mengakui kolaborasi bersama USAID ERAT sejauh ini memberikan manfaat positif dalam upaya menurunkan angka stunting di Manggarai Barat. Ia pun berharap pendampingan USAID ERAT terus dilanjutkan.

"Pemerintah masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, utamanya lembaga-lembaga NGO. Penanganan stunting ini adalah urusan konvergensi. Ini kerja bersama dan sama-sama bekerja," katanya. 

Diketahui USAID ERAT merupakan program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menerima manfaat dari keberadaan pemerintah daerah yang efektif, melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik di daerah.

Tujuan tersebut dapat dicapai melalui tiga hasil, yakni  keselarasan kebijakan nasional dan daerah yang lebih baik, peningkatan kinerja pelayanan publik dan alokasi penggunaan anggaran yang lebih baik.

Di NTT, USAID ERAT mendampingi lima kabupaten, yaitu Manggarai Barat, Sabu Rai Jua, Belu, Timur Tengah Utara, dan Sumba Timur. (uka) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved