Gunung Lewotobi Erupsi
Tenda Kemendikbud Ambruk, Siswa Pengungsi Lewotobi Belajar Beralaskan Tanah
Ratusan siswa sekolah dasar di pengungsian Lewotobi terpaksa belajar berlantai tanah akibat dua tenda sekolah darurat milik Kementerian Pendidikan.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di pengungsian Lewotobi terpaksa belajar berlantai tanah akibat dua tenda sekolah darurat milik Kementerian Pendidikan ambruk diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.
Pantauan TribunFlores.com, Ratusan siswa sekolah dasar ini duduk lesehan beralaskan tanah sambil mengikuti kegiatan belajar mengajar yang dipandu beberapa guru di lapangan terbuka SMP Negeri 1 Wulanggitang, Sabtu 27 Januari 2024.
Meski beralaskan tanah, para siswa ini antusias mendengarkan pelajaran yang diberikan oleh para guru.
Ditengah pelajaran berlangsung, hujan deras disertai angin melanda wilayah itu sehingga membuat para siswa ini membubarkan diri dan berlari menuju teras SDN Kemiri untuk melanjutkan aktivitas belajar mengajar.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Maria Hayon Idap Asma, ISPA, hingga Jantung Membengkak
Modesta Bunga, Guru SDN Kemiri mengungkapkan, kegiatan belajar mengajar terpaksa dilaksanakan di lapangan terbuka karena tenda sekolah darurat milik Kementerian Pendidikan rusak diterjang angin kencang beberapa waktu lalu.
Selain itu, akibat hujan disertai angin sehingga siswa terpaksa belajar mengajar di teras-teras sekolah karena ruang kelas SMP Negeri 1 Wulanggitang dan SDN Kemiri digunakan untuk posko pengungsian.
Para guru hanya berharap bantuan pemerintah setempat untuk membangun tenda sekolah darurat agar siswa belajar mengajar dengan aman dan nyaman.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.