UMK Manggarai Barat
Perusahaan di Labuan Bajo Gaji Karyawan di Bawah Upah Minimum
Pengajian kepada karyawan yang bekerja di sektor swasta di Labuan bajo Kabupaten Manggarai Barat diberikan dibawah upah minum.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, UKM dan Koperasi Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Asmon mengungkapkan banyak perusahaan di wilayah itu yang menggaji karyawan di bawah upah minimum provinsi (UMP) NTT.
Diketahui upah minimum kabupaten (UMK) Manggarai Barat tidak mengacu UMK, melainkan mengikuti UMP NTT sebesar Rp 2.186.826. Manggarai Barat tidak menetapkan UMK karena hingga saat ini belum ada perhitungan tingkat inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Masih banyak perusahaan yang belum memberlakukan penggajian atau upah sesuai dengan UMP," jelas perempuan yang akrab disapa Ney itu, Rabu 31 Januari 2024.
Menurut dia, pemerintah Provinsi NTT sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagaimana Keputusan Gubernur NTT Nomor : 355/KEP/HK/2023 tentang Upah Minimum Provinsi NTT Tahun 2024, hanya saja belum diterapkan secara konsisten di setiap perusahaan.
Baca juga: Komisioner KPU Manggarai Barat Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Siap Tanggungawab
Selain itu, demikian Ney, pihaknya juga temukan banyak perusahaan yang aturannya belum disahkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Manggarai Barat, Hilarius Madin mengatakan, industri kerja di wilayah itu harusnya turut membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan melalui upah yang diberikan.
"Berbicara upah berkaitan dengan kesejahteraan para pekerja. Itu merupakan bagian dari upaya bersama untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Hilarius.
Ia mengungkapkan, angka kemiskinan di Manggarai Barat di tahun 2023 masih sangat tinggi. Data BPS Manggarai Barat mencatat, persentase penduduk miskin di wilayah itu berada di angka 16,82 persen atau 49.949 ribu jiwa.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo Raih Jusuf Adiwinata Award
"Mari kita satukan pemahaman, berdiskusi dan membangun dialog terbuka, sehingga kita bisa merumuskan kebijakan yang tepat dalam mengatasi masalah kemiskinan di Manggarai Barat," imbuhnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Komisioner KPU Manggarai Barat Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Siap Tanggungawab |
![]() |
---|
Ironi Kades Waipaar Berharap Sukseskan Pemilu 2024 Tapi Tak Punya Listrik dan Internet |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Rabu Pagi Bentuk Kolom Abu Putih dan Kelabu Setinggi 700 Meter |
![]() |
---|
Jasad Perempuan asal Sumba Tengah Gantung Diri di Kamar Mandi Diotopsi setelah 12 Hari |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024, Kesaksian Hidup Harus Diwartakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.