Breaking News

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024, Mengutus Mereka

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Mengutus Mereka.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Mengutus Mereka. 

Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.

Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."

Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Januari 2024, Kecewa dan Menolak Dia

Renungan Katolik

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Bicara tentang utus mengutus dimengerti sebagai ada satu garis komando dari orang yang mengutus dan orang yang diutus. Biasanya, posisi orang yang mengutus secara sosial biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan yang diutus. Pimpinan mengutus bawahannya untuk pindah tugas di tempat yang baru. Guru mengutus muridnya pergi berkarya di tempat lain, dan seterusnya. Setiap perutusan selalu ada saja wejangan dan pesan-pesan yang perlu diikuti agar perutusan itu dapat berjalan dengan baik.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita kembali dengan permenungan dan refleksi kita dengan isu perutusan. Dari bacaan pertama masih berkisar tentang raja Daud. Di hari-hari akhir hidupnya dia berpesan kepada Salomon anak yang dia peroleh dari hubungannya dengan istri orang Het itu sebelum dia menghembuskan nafasnya.

Daud sebagai orang yang sudah tahu saat kepergiaannya meninggalkan dunia fana ini, dia mengambil kesempatan untuk memberi wejangan dan kata-kata peneguhan untuk anaknya Salomon yang telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya Daud. Daud berpesan: “Aku ini akan mengakhiri perjalananku yang fana. Maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah kesatria.

Lakukanlah kewajibanmu dengan setia kepada Tuhan Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang dijunkkanNYa dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuannya seperti yang tertulis dalam hukum Musa.” Daud merasa inilah saatnya yang tepat bagi dia untuk menyampaikan pesan-pesan dan amanat khusus bagi anaknya Salomon yang menggantikannya sebagai raja bagi Israel. Dari amanat yang disampaikan Daud intinya adalah agar anaknya Salomon selalu ikut ketetapan, hukum, perintah, dan peraturan yang sudah ditetapkan dalam hukum Musa.

Melakukan kewajiban dengan setia di hadapan Tuhan. Maka inti dari semua itu adalah taat dan setia kepada Tuhan maka hidupnya akan diberkati sampai ke anak cucu keturunan Daud. Menjadi penting di sini adalah bahwa Daud tak ingin “melepaskan atau mengutus” anaknya ke perjuangan hidup sebagai seorang raja tanpa ada amanah yang harus disampaikan.

Bagi Daud, amanahnya ini adalah juga bagian dari perutusannya bagi anaknya untuk bisa dan mampu menjalankan tugasnya sesuai tugas perutusannya sebagai seorang raja di kemudian hari. Hal yang sama disampaikan oleh Yesus kepada keduabelasan muridNya sebelum di utus berdua-dua ke tempat-tempat perutusan mereka.

Sebelum mereka pergi, dikisahkan bahwa Yesus memberi amanah atau pesan kepada kedua belas muridNya: “Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali tongkat, roti pun tidak boleh dibawa, demikian pula bekal dan uang dalam ikat pinggang; mereka boleh memakai alas kaki, tetapi tidak memakai dua baju.” Yesus memberikan deretan panjang pesan dan amanah yang harus diikuti sebagai seorang utusan di tempat perutusan mereka masing-masing.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved