Berita Manggarai

Bripka Syamsuddin, Sisihkan Gaji Hingga Gadaikan Sertifikat Rumah Demi Anak Putus Sekolah 

Kepedulian anggota Polres Manggarai di Pulau Flores menyisihkan gajinya mendirikan sekolah gratis bagi anak putus sekolah memberi banyak inspirasi.

Penulis: Charles Abar | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
INSPIRASI -Sosok Bripka Syamsudin berhasil mendirikan sekolah TK dan SD di Manggarai, Flores, NTT. 

"Murid di tahun pertama 45 orang. Dan tahun kedua meningkat menjadi 80 orang dan tahun ketiga meningkat, hanya tahun ke empat ini agak menurun mungkin karena orang tua melihat sarana dan prasarana masih kurang," imbuhnya 

Dan saat ini kata Syam, dalam tahun pelajaran berjalan jumlah murid untuk TK ada 68 dan 17 murid  SD.

Ditengah kesibukan menjadi polisi menjabat Paurmin Bagian Operasi Polres Manggarai, Syamsuddin harus cermat membagi waktu. Untuk memantau kondisi sekolah sehari-hari, dia memanfaatkan CCTV telepon seluler.

"Untuk saya bisa mengontrol ini sekolah saya pasang CCTV di ruangan maupun area sekolah untuk bisa saya kontrol lewat HP, agar aktivitas saya dua-duanya berjalan," katanya.

Baca juga: Andreas Hugo Parera Sebut Ganjar Kampanye di Ruteng atas Permintaan Masyarakat

Nominasi Hoegeng Awards 2024

Dedikasi Syamsudin sampai ke telinga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Nama Syamsuddin diusulkan oleh masyarakat setempat untuk masuk nominasi Hoegeng Award 2024 sebagai Polisi Inspiratif dan berdedikasi. Pengusul merupakan pasangan suami-istri bernama Sahrullah dan Marjan. Mereka orang tua dari salah satu anak TKK.

Utusan Mabes Polri mendatangi sekolah dikelola  Syamsudin, pada Kamis 1 Februari 2024. Ipda Herman Hadi Basuki bersama dua orang lainya mengamati langsung kondisi sekolah yang didirikan Syamsudin. Herman menggali banyak informasi dan berinteraksi dengan murid-murid yang sekolah di tempat itu.

"Saya terharu. Sebelum kesinipun saya melihat perjuangan Pak Syam. Mau nangis saya. Saya hari ini membuktikan menyaksikan bahwa perjuangan beliau luar biasa membantu orang-orang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Menurut saya patut diapresiasi oleh pimpinan," ucap Herman. 

Inovasi ini diharapkan menginspirasi anggota polisi yang ada di Indonesia, bahwa polisi bisa bermanfaat hadir ditengah masyarakat untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Kampanye Capres Ganjar Pranowo di Ruteng, Massa Mulai Padati Stadion Golo Dukal Manggarai

Herman mengatakan, Kapolri sudah membuka ruang partisipasi masyarakat untuk menyampaikan usulan. Syamsudin diusulkan oleh masyarakat untuk mendapatkan penghargaan Hoegeng Award tahun 2024.

"Masyarakat sudah bisa berpartisipasi aktif karena Bapak Kapolri sudah memberikan wadah untuk polisi yang berdedikasi dan inspirasi salah satunya adalah Hoegeng Awards yang diberikan kepada insan Polri di seluruh Indonesia termasuk salah satunya Pak Shamsuddin,"pungkas Herman. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved