Tempat Wisata di Ende
Tiwusora, Danau yang Tersembunyi di Puncak Bukit Desa Tiwusora Ende
Danau Tiwu Sora di Ende Pulau Flores tersembunyi pada lembah bukit yang dikelilingi padang savana dan pepohonan hijau.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Danau Tiwusora, destinasi wisata alam yang berada di puncak bukit Desa Tiwu Sora, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Danau ini tersembunyi pada lembah bukit yang dikelilingi padang savana dan pepohonan hijau. Danau Tiwusora jauh dari keramaian tak heran hanya ada ketenangan saat datang ke tempat wisata ini.
Berada di ketinggian, Danau Tiwusora menyimpan keheningan dan kesejukan alam. Tempat wisata alam tidak sekadar indah tetapi memberikan sentuhan alam yang kuat.
Di tempat wisata ini, pemandangan perbukitan hijau dan sabana membentang luas akan membuatmu merasa tenang.
Baca juga: Selain Puncak Danau Kelimutu Ende, Ada Keindahan Golden Sunrise di Lerengnya
Hingga kawanan kuda liar yang menghuni bukit Tiwusora berlarian di padang sabana. Menambah kekagumanmu pada alam Pulau Flores yang menakjubkan.
Rute Perjalanan
Anda harus menempuh perjalanan sekitar 5 hingga 6 jam dari Kota Ende. Jika dari Kota Maumere sekitar 3 hingga 4 jam. Berpetulang menyusuri jalan Trans Flores.
Kemudian lanjut menuju Kecamatan Kota Baru di arah utara. Tentunya menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Sepanjang rute perjalanan yang dilalui, anda disuguhkan bentangan alam yang menawan. Melewati perkampungan adat dengan suasana yang tenang.
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Berburu Sunrise di Pulau Flores NTT, Ada Bukit Wolobobo hingga Danau Kelimutu
Melihat rimbunan pepohonan kemiri yang berjejer rapih dan asri. Panorama alam ini mengantarkan anda hingga ke puncak Tiwusora.
Ritual Adat
Kehadiran pengunjung di Desa Tiwusora disambut dengan khusuknya ritual adat yang dilakukan tetua adat. Masyarakat setempat menyebut tetua adat ini dengan nama mosalaki.
Pasalnya, para tamu yang datang harus mengikuti ritual adat sebelum menginjakan kaki di Tiwusora. Ritual adat dilakukan untuk menghormati para leluhur dan berlaku untuk setiap tamu atau pengunjung baru yang datang.
Usai ritual ini dilakukan, anda bisa melanjutkan petulangan menuju Danau Tiwusora. Anda juga menjumpai penduduk setempat, merasakan kehangatan dan keramahan mereka.
Kurang lebih selama 30 menit waktu yang ditempu dari desa menuju Danau Tiwusora. Perjalanan menyusuri pepohonan berukuran besar dan rimbun. Kicauan burung-burung nan merdu dan hembusan angin yang sejuk menyentuh kulit. Perjalanan itu bermuara di Danau Tiwusora.
Tenang tak menderu, segalah kepenatan akan melebur saat melihat bening dan bersihnya air Danau Tiwusora. Lengkungan danau yang dikelilingi pepohonan hijau menciptakan gradasi alam yang cantik.
Masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat atau tradisi leluhur. Tak heran saat berada di sini suasana magis sangat teras. Tiwu Sora dalam bahasa Suku Lio yaitu Tiwu berarti danau. Danau Tiwusora disucikan oleh masyarakat setempat.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.