Lima Jam Jalan Kaki Sembilan Kilometer, Petugas Pikul Logistik Pemilu ke Waipaar di Kabupaten Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Melewati jalanan rusak berat dan terjal, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Talibura di Kabupaten Sikka, Pulau Flores,menyalurkan logistik pemilu ke panitia pemungutan suara Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu 11 Januari 2024.

Menggunakan mobil bak terbuka, petugas  bergerak dari Kantor Kecamatan Talibura membawa 10 kotak suara beserta logistiknya untuk dua TPS menuju Desa Waipaar sekitar pukul 12:00 siang, Minggu 11 Februari 2024.

Akses jalan rusak berat dan terjal membuat mobil pengangkut logistik tidak bisa melintas. Sejumlah petugas ini harus beramai-ramai mendorong mobil tersebut namun usaha mereka tidak berhasil.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk dorong mobil, tapi mobilnya tidak bisa mendaki ke Waipaar karena jalan rusak berat dan salah satu ban mobil gembos," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Talibura, Damsik Raja Ado Pehan, Senin 12 Februari 2024.

Baca juga: Ketua KPU Sikka : Distribusi Logistik Hari Kedua di Sikka Berlangsung Pagi dan Siang

Karena mobil tidak bisa melintas, logistik Pemilu ini  diturunkan kemudian dipikul secara bergantian oleh petugas menuju Desa Waipaar.

Kata dia, petugas harus berjibaku selama lima jam  dengan jarak tempuh sekitar 9 Km agar bisa sampai di Kantor Desa Waipaar. Mereka harus beristirahat pada beberapa titik untuk kemudian melanjutkan perjalanan.

Ia menuturkan, melewati jalan rusak dan berlumpur membuat pakaian petugas kotor. Namun mereka tetap semangat memikul logistik Pemilu demi menyukseskan Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang. Kurang lebih lima jam akhirnya logistik pemilu ini tiba di kantor Desa Waipaar.

"Kurang lebih 5 jam kami jalan kaki pikul logistik hingga sampai di Kantor Desa sekitar jam 3 dan kondisi logistik aman," katanya.

Baca juga: KPU Sikka Kirim 1.850 Kotak Suara untuk Delapan Kecamatan Terjauh

Kata dia, sekertaris camat Talibura Gregorius Gate yang ikut mengawal distribusi logistik tersebut terlihat memikul salah satu kotak suara.

Ia menambahkan, saat petugas kelelahan, logistik pemilu ini dibonceng menggunakan motor kemudian para petugas menahan dan menjaga dari belakang agar tidak jatuh.

Selanjutnya logistik pemilu ini diamankan di Kantor Desa Waipaar dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Sikka dan Linmas Desa Waipaar. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News