Pemilu 2024

Cerita Petugas Pemilu di Ngada, Mendaki Jalan Rusak dan Berbatu 1 Km Memikul Kotak Suara

Beragama pengalaman diterima petugas Pemilu di lapangan menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan.Pengorbanan dan kerja keras harus diapresiasi.

|
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
zoom-inlihat foto Cerita Petugas Pemilu di Ngada, Mendaki Jalan Rusak dan Berbatu 1 Km Memikul Kotak Suara
TRIBUNFLORES.COM/HO-YONAS
Kotak suara pemilu ini terpaksa dipukul petugas melewati jalan rusak dan berbatuan dengan jarak tempuh 1 kilometer di Desa Turaloa Timur, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada , Senin 12 Februari 2024.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Pemungutan suara Pemilu, Rabu 14 Februari 2024 juga menguji komitmen dan kerja keras petugas di tingkat awah menyukses  pesta demokrasi ini di Kabupaten Ngada, Pulau Flores.   

Mendistribusikan logistik Pemilu ke wilayah yang sulit diakses kendaraan roda dua dan roda empat menjadi tantangan. Seperti ke  Desa Desa Turaloa Timur di Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada.

Para petugas memikul kotak suara  melewati jalan rusak, berbatu dan mendaki. Meksi jaraknya sekitar 1 Kilometer, namun dengan membawa beban menghabiskan waktu dua  jam.

Yonas, salah satu petugas di Desa Turaloa Timur menuturkan kondisi jalan menuju TPS  beralamat di Ramba, Desa Turaloa Timur rusak parah.  Kendaraan roda dua saja tidak bisa melintas apalagi roda empat.

"Jalan menuju TPS, kondisinya sangat sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga kotak suara kami pikul saja," kata Yonas, membagikan pengalamannya kepada TribunFlores.com, Senin 12 Februari 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di Desa Ubedolumolo Ngada Pemilik Rumah Tewas dalam Posisi Duduk

 

Ia mengatakan, lima orang petugas KPPS harus berjuang keras membawa lima kotak suara dan logistikagar bisa sampai ke TPS tersebut melewati jalan rusak dan mendaki. Sebanyak 123 pemilih di Desa Turaloa Timur akan memberikan suaranya dalam pemungutan suara, Rabu besok . Butuh waktu dua jam perjalanan akhirnya kotak suara tiba dengan aman di Desa tersebut.

Slain akses jalan yang rusak, warga desa itu tak bisa mengakses internet. Ia berharap kepada pemerintah agar membantu memperbaiki akses jalan ke desa itu sehingga memudahkan akses warga ke fasilitas kesehatan dan Kota Bajawa, Kabupaten Ngada. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved