Hari Rabu Abu

Teks Misa Rabu Abu 14 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Teks Misa Rabu Abu 14 Februari 2024.Teks misa Rabu Abu disiapkan oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak Teks Misa Rabu Abu 14 Februari 2024.Teks misa Rabu Abu disiapkan oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Teks Misa Rabu Abu 14 Februari 2024.

Teks misa Rabu Abu Lengkap Renungan Harian Katolik.

Teks misa Rabu Abu disiapkan oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti misa Rabu Abu dengan tekun dan penuh iman.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 14 Februari 2024, Hari Rabu Abu

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa.

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu.

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan Roh Kudus, selalu beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini adalah hari Rabu Abu, hari memulai ziarah menuju Paskah. Kita menandai perjalanan ini dengan menandai dahi kita dengan Abu. Menaruh abu di kepala dan berpuasa merupakan tanda bertobat dalam Kitab Suci. Orang berdosa mau mengungkapkan penyesalannya dan mohon belas
kasih Tuhan. Ia mau bertobat, mau menaruh cinta kasih kepada Tuhan dan sesamanya. Bila kita ditandai dahi
dengan abu pada permulaan masa Prapaskah ini, maka kita mengakui bahwa kita berdosa. Kita mohon ampun kepada Tuhan bagi seluruh Gereja dan kita mau bertobat. Iman kita akan Sabda Tuhan membawa kita menerjang maut menuju hidup yang kekal bersama Tuhan. [hening sejenak] Tobat dan Pengampunan ditiadakan, diganti upacara pembagian abu sesudah renungan singkat.

03. DOA PEMBUKA

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved