Tukang Ojek di Kalabahi Diskusi Pemilu, Semoga Mereka Wakili Suara Masyarakat Kecil

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI-Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, Rabu  14 Februari 2024, ditetapkan sebagai hari libur nasional. 

Di hari pesta demokrasi memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif, warga yang telah memenuhi syarat datang ke tempat pemunguatan suara memberikan hak pilihnya. 

Pemandangan sepi tampak sekali terjadi di pusat-pusat keramaian. Keadaan itu tak luput dari perhatian Yusak, tukang ojek dan rekan-rekan seprofesinya di Kota Kalabahi. Bahkan, lalu lintas sepi di jalanan Kota Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, sudah diprediksi Yusak sejak sehari sebelumnya. 

“Hari ini memang lebih sepi dari biasanya. Kalabahi ini cuma ada satu jalur utama. Kalau libur pun tetap ada kendaraan yang lalu lalang. Cuma hari ini sangat sepi,” ujar Yusak, Rabu 14 Februari 2024.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Alor Berlangsung Ditengah Hujan Lebat

“Dari kemarin kami sesama tukang ojek sempat bicara kalau hari ini pasti sepi. Selain karena ikut Pemilu di TPS, ada juga yang jadi saksi partai, bahkan yang tidak jadi saksi pun ikut nongkrong di sana (TPS),” ungkap Yusak.

Yusak memaklumi keadaan yang berlangsung lima tahun sekali. Dia berharap wakil rakyat dan presiden yang terpilih mewakili suara rakyat.

“Pemilu ini hanya 5 tahun sekali, sudah pasti banyak yang antusias menanti hasil Pemilu. Kami masyarakat kecil pun memilih menghentikan sementara aktivitas kami untuk melihat proses Pemilu di TPS,” kata Yusak.

“Harapan saya pemimpin yang kami pilih ini benar-benar mewakili suara kami masyarakat kecil, berjalan lancar dan aman,” harapnya. *

sumber; pos-kupang.com