Pemilu 2024

Warga Berusia 101 Tahun Jadi Pemilih Tertua di TPS 1 Oepura Kota Kupang

Seorang nenek berusia 101 tahun menjadi salah satu Daftar Pemilih Tetap (DPT) tertua di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Oepura, Kota Kupang.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
POSE - Magdalena Kisek (101) saat ditemui di kamarnya di Wisma Bougenville Dinas Sosial UPT Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia di Kupang Budi Agung pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Seorang nenek berusia 101 tahun menjadi salah satu Daftar Pemilih Tetap (DPT) tertua di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Rabu, 14 Februari 2024.

Dari pagi Kota Kupang diguyur hujan lebat di hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seorang nenek berusia 101 tahun meringkuk kedinginan di ranjangnya yang dibangunkan Sin, sang pengasuh saat ditemui POS-KUPANG.COM di Wisma Bougenville Dinas Sosial UPT Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia di Kupang Budi Agung.

Magdalena Kisek, wanita asal Semau, Kabupaten Kupang ini terbangun saat diajak untuk bersalaman. Oma Kisek, sapaan akrabnya, masuk di Panti Jompo Budi Agung pada 8 Desember 2024 hingga kini masih tampak sehat.

Sudah 12 tahun menjadi penghuni panti jompo Dinas Sosial provinsi NTT ini Magdalena pada hari ini Rabu, 14 Februari 2024 menjadi salah satu pemilih tertua dari sekitar 20 DPT dari panti ini.

Baca juga: Lois dan Yos Minta Pemimpin Terpilih Harus Ingat Janji-janji saat Kampanye

 

Nenek berdarah Rote ini lahir pada 10 Mei 1923. Saat dewasa kemudian ia menikah namun tidak memiliki buah hati. Setelah sang suami meninggal dunia, ia pun memilih menikmati masa tuanya di panti Jompo.

Diceritakan juga oleh teman Oma Kisek, Oma Lena (60) bahwa Oma Kisek sosok yang rajin. Bahkan hingga usianya menyentuh angka 101 ini pun masih bisa berjalan dengan baik, mencuci piring dan merapikan pakaiannya sendiri.

Meskipun tampak sehat di usia 101 ini namun, tumpuan Oma Kasek tidak sekuat orang muda dan kemampuan pendengarannya sudah mulai menurun sehingga ketika berbicara kepadanya harus membesarkan volume suara.

Oleh karena itu, Pemilu kali ini, Oma Kasek tidak mencoblos ke TPS namun petugas akan mengantarkan surat suara ke panti Budi Agung yang juga tidak jauh dari lokasi TPS 1 Oepura, Kecamatan Maulafa Kota Kupang ini.

Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 1 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Sonny Rennati mengatakan total DPT dari panti Jompo Budi Agung berjumlah 20 orang dan sekitar 4 orang yang belum terlayani termasuk Oma Kisek.

Baca juga: Hari Pemilu 2024, Jam Pelayanan Lintas Batas PLBN Motamasin RI-Timor Leste Berubah

"Untuk pelayanan para opa oma yang nginap di panti Jompo Budi Agung kami sebagai ketua KPPS tentu akan melayani sesuai dengan aturan yang sudah diberikan kepada kita kepada kita sebagai KPPS dimana kami akan minta para saksi, para pengawas TPS, para Linmas untuk mengawali pergi melayani para opa oma yang dalam kondisi tidak bisa datang ke TPS,"jelas Sonny.

Ia juga menyampaikan, sesuai Pantarlih pada tahun 2023 ada sekitar 50-an para Lanjut Usia dari Budi Agung yang terdaftar akan memperoleh hal suara tetapi l, seiring berjalannya waktu ada para Lanjut usia yang meninggal dan kembali ke kampung. Sehingga pada hari ini terlayani sekitar 20 orang dari total DPT sebanyak 272 di TPS 1 Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini.

Kali ini TPS bagi para Lanjut usia pun digabungkan dengan pemilih umumnya namun tetap didampingi para petugas KPPS saat melakukan pencoblosan.(dhe)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved