Bawa Parang, Emanuel Dara Melawan Mau Kabur saat Ditangkap Petugas Rutan Maumere di Magepanda

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pada saat ditangkap petugas gabungan dari Rutan Maumere bersama TNI/Polri Senin, 19 Februari 2024 sore, Emanuel Dara, tahanan kasus pelecehan seksual dengan kekerasan, Emanuel Dara yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Senin, 29 Januari 2024 pagi sempat melawan dan berusaha kabur lagi.

Hal itu diungkapkan Kepala Rutan Kelas II Maumere, Anton Semuki, kepada TribunFlores.com, Selasa, 20 Februari 2024 pagi.

"Saat ditangkap dia melakukan perlawanan bahkan dia mau lari lagi, dia ada pegang parang dan dia sempat berduel 3 sampai 4 pegawai Rutan dan baku kejar di sawah-sawah," jelas Anton Semuki.

Baca juga: 21 Hari Kabur dari Rutan Maumere, Tahanan Kasus Pelecehan Kekerasan Seksual Ditangkap

Namun, Anton Semuki mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Emanuel Dara guna mencari tahu alasan pelaku kasus pelecehan seksual dengan kekerasan kabur dari Rutan Maumere.

Dengan kaburnya tahanan Rutan Maumere ini, Anton Semuki mengatakan akan melakukan evaluasi sistem keamanan di Rutan Maumere.

"Kita lebih perketat lagi dan waspada, sekecil apapun itu kita harus tetap waspada," ujar Anton.

Emanuel Dara yang terlibat kasus pelecehan seksual dengan kekerasan merupakan tahanan Pengadilan Negeri Maumere yang dititipkan di Rutan Maumere dan sedang menjalani proses persidangan. Emanuel kabur dengan cara memanjat tembok pagar bagian Utara Rutan Maumere.

21 Hari Kabur

Sebelumnya, Emanuel Dara, tahanan kasus pelecehan seksual dengan kekerasan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Senin, 29 Januari 2024 sekira pukul 05.30 Wita akhirnya kembali ditangkap, Senin, 19 Februari 2024 sore.

Emanuel Dara yang terlibat kasus pelecehan seksual dengan kekerasan merupakan tahanan Pengadilan Negeri Maumere yang dititipkan di Rutan Maumere dan sedang menjalani proses persidangan. Emanuel kabur dengan cara memanjat tembok pagar bagian Utara Rutan Maumere.

Baca juga: PLN UIP Nusra Lanjutkan Program Hortikultura Poktan Poco Leok, Wilayah Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6

Pada saat ditangkap petugas Rutan Maumere dan petugas gabungan TNI/Polri dibantu masyarakat setempat di sebuah kebun di wilayah perbukitan di Kecamatan Magepanda saat Emanuel sedang makan.

Kepala Rutan Kelas II Maumere, Anton Semuki, kepada TribunFlores.com, Selasa, 20 Februari 2024 pagi membenarkan penangkapan terhadap Emanuel Dara, tahanan kasus pelecehan seksual dengan kekerasan, Emanuel Dara yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Senin, 29 Januari 2024 lalu.

"Kita tangkap di atas perbukitan di kebun warga yang dekat hutan, itu kampung yang paling ujung atas baru naik lagi 10 kilo ke atas ke kebun," jelas Anton Semuki.

Anton Semuki menjelaskan, Emanuel Dara kabur selama 21 hari terhitung sejak Senin, 29 Januari 2024 dan berlari menuju kampung halamannya di Tanalangi, Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.

Sebelumnya, petugas gabungan mendapat informasi dari warga setempat tentang keberadaan Emanuel yang bergerak ke arah utara.

"Jadi masyarakat disekitar situ lihat dia tidur di kebun dengan ada satu bapa tua, makanya kita atur strategi untuk jebak dia, saat ditangkap dia sementara makan. Jadi kita intai dia itu dari pagi jam 6 sampai sore kurang lebih jam 3 lebih sedikit dan kita sistem kepung dia, " jelas Anton Semuki.

Kabur dari Rutan

Seorang tahanan kasus pelecehan seksual dengan kekerasan, Emanuel Dara kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Senin, 29 Januari 2023 sekira pukul 05.30 Wita.

Emanuel berstatus tahanan Pengadilan Negeri Maumere dan masih menjalani proses persidangan kabur dengan cara memanjat tembok pagar bagian Utara Rutan Maumere.

Kepala Rutan Kelas II Maumere, Anton Semuki, kepada TribunFlores.com, Selasa, 30 Januari 2024 pagi membenarkan kaburnya seorang tahanan Rutan Maumere.

Baca juga: Nama 13 Caleg DPR RI yang Berpeluang Lolos dari Dapil NTT 1 dan 2, Ada Serena Cosgrova Francis

"Tahanan atas nama Emanuel Dara kabur kemarin pagi jam 05.30 pagi Dia masih dalam proses persidangan," jelas Anton Semuki.

Melalui selebaran yang dikeluarkan Rutan Maumere, Emanuel Dara alias Ivon/Ivron/Iron merupakan warga Tanalangi, Desa Liakutu, Kecamatan Mego. Ciri-ciri Emanuel Dara yakni tinggi badan sekitar 160 cm, berat badan sekitar 60 kg, warna kulit sawo matang, rambut ikal. Namun pada saat kabur dari Rutan Maumere, Emanuel Dara diketahui botak.

Pihak Rutan Maumere berharap kepada siapapun yang mengetahui, melihat dan menemukan keberadaan Emanuel Dara, untuk segera menghubungi pihak Rutan Maumere melalui 082145694526/082145036466 atas nama Bapak Hendra. *

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News