Tersangka Persetubuhan Anak Pancing Warga Ribut saat Dibekuk Tim Buser Polres Ngada

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Bukannya menyerahkan diri, seorang pemuda berinisial YID (18), tersangka persetubuhan anak dibawah di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) malah memancing keluarga dan warga sekitar rumahnya ribut, saat hendak dibekuk Tim Buser Polres Ngada.

Tim Buser Polres Ngada  dipimpin Kanit Buser Aipda Yohanes Noka mendatangi rumah YID di Kecamatan Aimere, masih dalam wilayah Kabupaten Ngada, Rabu 21 Februari 2024 berdasarkan Surat Perintah Tugas Penangkapan Nomor: SP. Gas /40/II/2024/ Reskrim.

Iptu Sukandar, Kasie Humas Polres Ngada, dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, Kamis 22 Februari 2024, membenarkan peristiwa tersebut.

Iptu Sukandar, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan Polisi terpaksa melakukan tembakan ke udara satu kali karena tersangka melakukan perlawanan dengan memancing keluarga dan warga sekitar datang dan terjadi keributan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Riung Ngada, Korban Sempat Dilarikan ke Puskesmas dan Rujuk ke Mbay

"Polisi mengambil tindakan kepolisian tegas dan terukur, mengamankan pelaku dan memberikan satu kali tembakan ke udara," ujar Iptu Sukandar.

Setelah berhasil mengamankan tersangka, Kanit Buser dengan tenang menjelaskan kepada warga perihal penangkapan terhadap YID. Warga pun akhirnya kembali tenang setelah menyimak dengan saksama penjelasan dari Kanit Buser.

Selanjutnya, terduga pelaku ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngada.

Iptu Sukandar menerangkan, kasus persetubuhan yang melibatkan YID terjadi pada 10 September 2023 lalu di Bukit Wolobobo, salah satu destinasi wisata terkenal di Ngada yang sering disebut 'Negeri di Atas Awan'. Sementara korban berusia 15 tahun, berinisial CRBK. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News