Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Jumat 23 Februari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Jumat 23 Februari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / ATAN
IKUT MISA - Mari simak Injil Katolik hari ini Jumat 23 Februari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Februari 2024, Berdamailah dengan Saudaramu!

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Jumat 23 Februari 2024.

Dalam bacaan Injil Matius 5:20-26 hari ini mengisahkan tentang "Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu."

Konon orang marah membutuhkan enerji dua kali lipat dari enerji yang dibutuhkan tidak marah, dan untuk mengembalikan kondisi seperti sebelum marah membutuhkan enerji sama sama untuk marah.

Dengan kata lain marah berarti membuang atau memboroskan banyak enerji tanpa arti, dan marah berarti juga menghendaki yang yang lain, yang dimarahi, agar tidak ada alias mati, maka dengan demikian yang bersangkutan berkurang relasi atau sahabatnya.

Yesus bersabda: “Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala”.

Hemat saya orang marah tanpa dihukum sudah terhukum dengan sendirinya, maka marilah kita jauhkan aneka macam bentuk kemarahan yang sungguh merugikan hidup kita sendiri, dan tentu saja juga orang lain yang kena dampak kemarahan kita.

Tingkatan menghendaki yang lain tidak ada ini, mulai dari yang paling lembut sampai dengan paling kasar, antara lain: mengeluh ->menggerutu -> ngrumpi/’ngrasani’-> marah/berkata kasar dan menyakitkan -> melukai yang lain secara phisik -> membunuh.

Kita semua mendambakan hidup damai sejati, maka marilah kita renungkan pesan Paus Yohanes Paulus II dalam pesan perdamaian memasuki millennium ketiga, yaitu: “There is no peace without justice, there no justice without forgiveness” ( = Tiada perdamaian tanpa keadilan, tiada keadilan tanpa kasih pengampunan).

Kita dipanggil untuk saling mengampuni dan mengasihi, serta memberantas aneka macam bentuk kemarahan, entah dalam diri kita sendiri maupun orang lain.

“Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya” (Yeh 18:26-27).

Kutipan ini mengingatkan dan mengajak kita semua bahwa jika kita dalam keadaan benar dan baik hendaknya mempertahankan dan memperdalamnya, sebaliknya jika kita berada dalam kefasikan dipanggil untuk bertobat, dan serentak ‘melakukan keadilan dan kebenaran’.

Rasanya kita semua perlu bertobat, maka marilah kita saling membantu dalam pertobatan seraya saling berbuat adil dan benar.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 23 Februari 2024 Pekan Biasa Prapaskah I

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved