Karisma Event Nusantara 2024

5 Event Wisata di Flores dan Lembata NTT Masuk Karisma Event Nusantara 2024

Lima event wisata di Nusa Tenggara Timur kembali masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Event unggulan ini tersebar di Flores dan Lembata.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
ORISGOTI/TRIBUNFLORES.COM
Wisatawan mancanegara ikut menari Jai pada pembukaan Festival Wolobobo Ngada 2023 di Taman Kartini Kota Bajawa, Rabu 28 Juni 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Lima event wisata di Nusa Tenggara Timur kembali masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Event unggulan ini tersebar di Flores dan Lembata.

Lima event ini dari 110 event unggulan KEN 2024 yang telah dikurasi secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia. KEN sendiri
telah masuk tahun keempat untuk menjadikan event sebagai daya tarik utama pariwisata Indonesia di kancah dunia.

1. Festival Bale Nagi

Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur berlangsung mulai tanggal 2-6 April 2024. Festival Bale Nagi merupakan event yang terlahir dari tradisi pulang kampung (bale nagi) pada momen Semana Santa.

Baca juga: Wisatawan Mancanegara Menari Jai dan Dero pada Festival Wolobobo Ngada 2023

 

 

Festival ini menjadi wadah silahturahmi bagi orang Nagi (masyarakat asli Kota Larantuka), semua warga Kabupaten Flores Timur (suku Lamaholot), maupun suku-suku pendatang yang mendiami Kabupaten Flores Timur.

Para perantau (diaspora), biasanya pada pekan Semana Santa, Kota Larantuka dibanjiri wisatawan (peziarah) baik lokal dan mancanegara.

Peziarah tidak hanya beragama Katolik, melainkan dari berbagai agama dan berbagai etnis. Maka tak heran Festival Bale Nagi juga merupakan momen untuk memperkenalkan beragam daya tarik wisata alam dan seni budaya Lamaholot Flores Timur.

FESTIVAL BALE NAGI 2023
FESTIVAL BALE NAGI 2023 (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

 

2. Festival Pesona Kebangsaan

Festival Pesona Kebangsaan di Kabupaten Endes alah satu event wisata unggulan di NTT yang masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024.

Festival berlansung dari tanggal 29-31 Mei 2024 di Kota Ende mengangkat tema "Soekarno dan Pancasila" dengan garis besar Napak Tilas Warisan Sejarah Soekarno di Kota Ende.

Patung Bung Karno dalam Taman Renungan di Jalan Soekarno Kelurahan Rukun Lima, Kota Ende, Pulau Flores, Kamis 17 Agustus 2023.
Patung Bung Karno dalam Taman Renungan di Jalan Soekarno Kelurahan Rukun Lima, Kota Ende, Pulau Flores, Kamis 17 Agustus 2023. (TRIBUNFLORES.COM/EUGENIUS MOA)

Pengunjung bisa mengikuti Parade Laut dan Parade Darat untuk menyinggahi berbagai warisan sejarah Ir. Soekarno, seperti Pelabuhan Soekarno, Kantor Polisi Militer, Rumah Pengasingan Soekarno, Serambi Soekarno, Makam Ibu Amsi, dan Taman Renungan Pancasila. Selain itu, juga akan ada Expo Kebangsaan berupa Pentas Kesenian Daerah serta pameran UMKM.

RUMAH- Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur.
RUMAH- Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur. (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

 

3. Wolobobo Ngada Festival

Wolobobo Ngada Festival masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Wolobo Ngada Festival ini berlangsung pada tanggal 25-27 Juli 2024 di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Wisatawan asing di Taman Kartini Kota Bajawa, jelang pembukaan Festival Wolobobo Ngada 2023, Rabu 28 Juni 2023
Wisatawan asing di Taman Kartini Kota Bajawa, jelang pembukaan Festival Wolobobo Ngada 2023, Rabu 28 Juni 2023 (TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI)

 

Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024 mengusung tema "Kopi, Tenun, Bambu" untuk menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah dan menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.

Wolobobo Ngada Festival adalah sebuah momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Kabupaten Ngada.

4. Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara

Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berlangsung 10-15 Agustus 2024.

Pertunjukan marching band yang ditampilkan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuan Bajo, saat pembukaan Festival Golo Koe yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Waterfront Marina Labuan Bajo. Kamis 10 Agustus 2023.
Pertunjukan marching band yang ditampilkan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Labuan Bajo, saat pembukaan Festival Golo Koe yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Waterfront Marina Labuan Bajo. Kamis 10 Agustus 2023. (POS-KUPANG.COM/BERTO KALU)

 

Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara mengekspresikan pariwisata holistik yang berdimensi spiritual, kultural, ekonomis, ekologis, dan inklusif. Tema tahun ini adalah Ekologi Integral dengan mengusung moto Harmoni, Pedagogi, dan Sejahtera (HPS).

Suasana parade dalam pembukaan Festival Golo Koe di Waterfront City Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 8 Agustus 2022.
Suasana parade dalam pembukaan Festival Golo Koe di Waterfront City Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 8 Agustus 2022. (TRIBUNFLORES.COM/GECIO VIANA)

 

Festival ini ingin melibatkan dan menyejahterakan masyarakat lokal, berakar, dan bertumbuh dalam budaya dan spiritualitas setempat, serta terintegrasi dengan pelestarian alam lingkungan.

5. Festival Lamaholot

Festival Lamaholot 2024 Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Pelaksanaan Festival Lamaholot 2024 berlangsung mulai tanggal 16-19 Oktober 2024.

Sahabat Penyu Loang dan Riangdua bersama warga melepasliarkan 87 anak penyu hijau di Pantai Riangdua, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Selasa petang, 26 April 2022.
Sahabat Penyu Loang dan Riangdua bersama warga melepasliarkan 87 anak penyu hijau di Pantai Riangdua, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Selasa petang, 26 April 2022. (TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO)

 

Festival Lamaholot 2024 mengusung tiga isu strategis, Tenun Lamaholot, Sastra Sole Oha (Bahasa Lamaholot), dan konservasi bahari berbasis kearifan lokal (muro dan badu).

Festival ini dikemas dengan rangkaian kegiatan seperti Karnaval Budaya Lamaholot, Pentas Budaya Lamaholot, Seminar dan Workshop Tenun Lamaholot, Pameran Ekraf Lamaholot, Kunjungan ke Kampung Tenun, Sastra nyanyian Sole-oha, Kunjungan Kampung Adat, serta ritual dan atraksi budaya konservasi Buka Badu dan Muro.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved