Warga Sikka Tertimbun Longsor

Kronologi Seorang Warga di Hale Sikka Tewas Tertimbun Longsor Galian Pasir

Lokasi tersebut longsor dikarenakan ada aktivitas tambang pasir secara manual yang dilakukan oleh beberapa orang warga setempat.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ HO- BENI
Maria Rosmilia Lilianti Dua Maeng (47) warga RT/RW 003/005,Dusun Napun Kontas, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, meninggal dunia usai tertimbun longsor galian pasir, Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 14.30 Wita. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Maria Rosmilia Lilianti Dua Maeng (47) warga RT/RW 003/005,Dusun Napun Kontas, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, meninggal dunia usai tertimbun longsor galian pasir, Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 14.30 Wita.

Informasi yang dihimpun TribunFlores.com menyebutkan kejadian tersebut bertempat di Dusun Napun Kontas tepatnya di tebing jalan Raya Hale-Wairpuat berjarak 25 meter dari jembatan Wairara, Desa Hale, Kecamatan Mapitara.

Lokasi tersebut longsor dikarenakan adanya aktivitas tambang pasir secara manual yang dilakukan oleh beberapa warga setempat.

Korban Maria Rosmilia Lilianti Dua Maeng (47) berangkat dari rumahnya menuju lokasi galian pasir untuk mengantar makan siang kepada suami dan saudara-saudaranya yang sedang menggali pasir.

Baca juga: BREAKING NEWS : Longsor Pasir Timbun Warga Desa Hale Kabupaten Sikka

 

 

Sambil menunggu suami dan saudaranya makan siang, korban mencoba untuk menggali pasir di lokasi tebing yg sama.

Namun tanpa disadari tebing pasir yang tingginya kurang 25 meter tersebut runtuh dan mengenai tubuh korban yang menyebapkan korban meninggal dunia ditempat.

Adapun saksi dalam kejadian tersebut, Kadeus(48) Suami korban, Moris (50), Tarsi(40), Nikodemus(45), Agustinus Manto(27) Sopir mobil pic up pengangkut pasir, Ignasius N ketik (19) dan Maikel Alfason(20)

Usai kejadian tersebut, Babinsa Desa Hale, Personil Koramil O5/Bola, Pemerintah Desa Hale dan dokter dan Nakes dari puskesamas Mapitara langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Atas kejadian ini pihak keluarga korban menerima ini sebagai musibah dan menolak untuk divisum.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved