Pemilu 2024

Perolehan Suara DPD RI Dapil NTT, Stevi Harman Terus Melejit, Paul Liyanto dan Hilda Manafe Bersaing

Perhitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 masih terus berlangsung di NTT. Dokter Stevi Harman terus melejit. Suaranya mencapai 274.736 suara.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IG STEVI HARMAN
DOKTER STEVI HARMAN -Perolehan Suara DPD RI Dapil NTT, Stevi Harman Terus Melejit, Paul Liyanto dan Hilda Manafe Bersaing 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Perhitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 masih terus berlangsung di NTT.

Perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Dapil NTT) berpotensi sengit hingga akhir perhitungan.

Dari empat kursi yang dialokasikan untuk senator asal NTT, dua kursi tampaknya telah berada dalam genggaman dua politisi muda, hingga perhitungan suara real mencapai angka 65,33 persen. Suara yang dikumpulkan keduanya pun nampak sulit terkejar oleh 15 calon senator lainnya.

dr. MariaCaecilia Stevi Harman atau Stevi Harman yang merupakan salah satu pendatang baru kini masih kokoh di peringkat pertama. Puteri politisi Partai Demokrat Benny Kabur Harman alias BKH itu mengumpulkan 274.736 suara atau setara 15,52 persen.

Baca juga: Perolehan Suara DPD Terbaru, Stevi Harman Masih Kokoh di Puncak, Paul Liyanto Ketiga

 

Sementara petahana DPD RI Angelius Wake Kako (AWK) membuntuti di peringkat kedua dengan suara sembentara sebanyak 241.262 suara atau setara 13,63 persen.

Kedua politisi muda itu tercatat mendulang suara signifikan dan cukup jauh mengungguli calon-calon anggota DPD RI lainnya yang bertarung di Dapil NTT, termasuk atas tiga petahana lain seperti Paul Liyanto, Hilda Manafe dan dr. Aisyera Wundalero.

Hasil sementara itu berdasarkan hasil hitung suara sementara DPD RI hingga Selasa, 6 Maret 2024 pukul 11.50 Wita. Data itu berasal dari akumulasi perhitungan suara sementara 10.940 TPS dari total 16.746 TPS di seluruh wilayah NTT atau setara 65,33 persen.

Selisih Tipis

Adapun perolehan suara tiga calon senator yang menduduki peringkat ketiga, keempat dan kelima dalam perhitungan sementara terpaut tipis. Selisih suara dari tiga calon senator itu tidak terpaut jauh satu dengan lainnya.

Petahana anggota DPD RI yang kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024, Abraham Paul Liyanto kini merebut kursi ketiga berdasarkan hasil hitung sementara. Paul Liyanto mengumpulkan 176.190 suara atau setara 9,95 persen suara.

Politisi sekaligus pengusaha itu telah menyalip perolehan suara calon senator pendatang baru, El Asamau yang selama dua pekan menduduki peringkat ketiga suara terbanyak sementara dari 17 calon anggota DPD RI asal NTT. Tiga hari sebelumnya, Paul juga menyalip perolehan suara Hilda Manafe.

Senator senior itu juga telah mengungguli Hilda Manafe yang tertahan di posisi keempat dan dr. Asyera R.A. Wundalero yang tercecer di peringkat keenam. Keduanya merupakan petahana.

Baca juga: Hasil Pileg 2024 di Sikka, PAN Tanpa Kursi, PSI, Garuda dan PPP Lolos

Perebutan kursi keempat

Kursi keempat DPD RI untuk senator dari NTT kini sedang diperebutkan dua nama, yakni Hilda Manfe dan Elyas Yohanis Asamau atau El Asamau.

Meski kini peringkat keempat sementara dipegang oleh Hilda Manafe dengan jumlah sementara 174.066 suara (9,83 persen), namun dengan perolehan suara El Asamau di peringkat kelima yang mencapai 172.568 suara (9,75), maka apapun kemungkinannya masih bisa terjadi.

Salip menyalip antara keduanya pun masih berpotensi berlangsung mengingat selisih sementara kedua calon senator itu hanya terpaut 1.509 suara, sementara masih ada prosentase suara hingga 34,67 persen yang belum diakumulasi.

Sedang dr. Asyera yang ada di peringkat keenam tidak mungkin lagi melewati perolehan suara keduanya. Saat ini Asyera baru mengumpulkan 104.004 suara atau 5,87 persen. Artinya, petahana anggota DPD RI asal Sumba itu butuh setidaknya 70 ribu suara lagi untuk bisa mendekati Hilda Manafe.

Perbandingan Pemilu 2019

Bila dibandingakan dengan perolehan suara pada Pemilu 2019 lalu, Hilda Manafe mengalami penurunan suara. Pasalnya pada 2019, isteri mantan Wali Kota Kupang dan politisi Perindo, Jefry Riwu Kore itu menjadi pendulang suara terbanyak dengan jumlah 228.487 suara.

Setali tiga uang, dr. Asyera R.A. Wundalero yang menempati peringkat kedua suara terbanyak kala itu dengan 199.022 suara pun kini tercatat baru mengumpulkan 103.892 suara.

Hal berbeda dialamai petahana Angelius Wake Kako. Politisi muda mantan Ketua PP PMKRI itu melejit pada Pemilu tahun ini. Jika pada Pemilu 2019 ia meraih 179.197 suara untuk mengamankan kursi ketiga DPD RI Dapil NTT, maka kali ini suaranya naik signifikan. Ia sudah mengumpulkan sementara hingga 240.992 suara.

Sementara itu, Abraham Paul Liyanto tampak juga mengalami kenaikan suara. Namun kenaikan suara mantan ketua Kadin NTT itu tidak sesignifikan AWK. Saat ini Paul Liyanto sudah mengoleksi 176.082 suara. Lebih baik dari total suara yang diperolehnya pada 2019 yakni 173.915 suara.

Paul Liyanto Optimis

Dalam konferensi pers yang berlangsung Jumat (29/2/2024), Paul Liyanto mengaku optimis kembali menjadi senator untuk periode 2024-2029 atau periode keempatnya.

Pengusaha sekaligus politisi itu mengaku dari hasil sementara perhitungan internal hingga 77,83 persen, dirinya mengantongi 221.036 suara.

Perolehan itu perlahan meningkat dari sebelummya. Dari peringkat ke-11 suara tertinggi DPD RI Dapil NTT, dan kini berada di urutan keempat dari total 17 calon anggota DPD.

"Melakukan rekapan sendiri. Dari mulai informasi awal dari TPS. Saya membentuk tim untuk menghimpun C1 pada tanggal 14/2/2024 malam, kita sudah dapat beberapa kabupaten sebagai sampel. Kita lakukan selama tiga hari," kata Paul Liyanto kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Hasil perhitungan itu didapat dari C1 yang berasal dari kabupaten kepulauan seperti Sabu dan Rote. Kemudian data yang sama juga diperoleh dari pulau Flores, sebagian Pulau Sumba.

Abraham Liyanto mengaku, basis pendukungnya berada di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan (TTS). Tiga daerah ini sebagian besar datanya belum masuk dalam perhitungan. Sebab, luasan wilayah menjadi kendala tersendiri.

Abraham Liyanto mengaku, ia sendiri optimis dirinya masuk ke empat besar sejak pekan lalu. Apalagi sebagian besar wilayah juga mulai memasukkan datanya ke sistem Sirekap.

Sejauh ini, rata-rata data yang masuk termasuk basis yang ada datanya sudah masuk 75 persen. Abraham Liyanto menyebut dirinya bisa masuk ke tiga atau empat besar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung dan konstituen saya. Saya yakin akan masuk ke empat besar," kata dia.

Perolehan suara sementara

Berikut tujuh besar perolehan suara sementara calon anggota DPD RI asal NTT berdasarkan hasil hitung suara yang dirilis KPU RI pada Selasa 5 Maret 11.50 Wita.

1) dr. Maria Caecilia Stevi Harman dengan jumlah 274.736 suara atau 15,52 persen

2) Angelius Wake Kako, S.Pd., M.Si., dengan jumlah 241.262 suara atau 13,63 persen

3) Ir. Abraham Paul Liyanto dengan jumlah 176.190 atau 9,95 persen

4) Hilda Manafe, SE.,MM., dengan jumlah 174.006 atau 9,83 persen

5) El Asamau, SIP., MPP., dengan jumlah 172.568 suara atau 9,75 persen

6) dr. Asyera R.A. Wundalero dengan jumlah 104.004 suara atau 5,87 persen

7) Umbu Wulang Tanaamah Paranggi dengan jumlah 98.771 suara atau 5,58 persen

Disclaimer: publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

TRIBUNNERS dapat mengakses langsung laman pemilu.kpu.go.id untuk melihat langsung update perolehan suara hasil Pemilu 2024 di Indonesia. (*).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved