Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 6 Maret 2024, Mengajarkan dan Melakukan
Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 6 Maret 2024.Judul Renungan Harian Katolik yaitu mengajarkan dan melakukan.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
“Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi.”
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena Aku berkata kepadamu: Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekali pun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga. Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Dalam kehidupan kita, kita selalu diberi pengajaran untuk setia mengajarkan tetapi sekaligus melakukan apa yang diajarkan. Nilai terbesar dari keduanya terletak pada bagaimana apa yang diajarkan itu dilaksanakan dalam hidupnya sendiri. Ketika keduanya tidak sejalan maka kita pun tidak mendapat nilainya. Kita dianggap tidak konsekwen. Maka kedua aspek ini harus benar-benar diperhatikan dengan benar terlebih melakukan apa yang diajarkan. Dengan begitu, kita mendapat peneguhan dan rahmat Tuhan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kembali lagi kita diteguhkan dengan firman Tuhan yang kita renungkan dan refleksikan bersama. Pada bacaan pertama dari kitab Ulangan, Musa yang bertindak sebagai perantara Tuhan itu memberikan amanah Tuhan kepada bangsa itu: “Hai orang Israel, dengarkanlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu.” Musa memberikan amanah dari Tuhan yang diberikan kepada bangsa Israel dengan memberikan peraturan dan ketetapan yang harus dilakukan oleh semua umatNya. Musa memberi penegasan tentang penetapan ini: “Lakukanlah itu dengan setia sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu di mata bangsa-bangsa.”
Namun Musa juga memberikan peringatan kepada bangsa Israel itu: “Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidup.” Musa dalam memberikan amanah dari Tuhan tentang ketetapan dan peraturan yang diberikan Tuhan kepada umat Israel dengan penegasan dan peringatan agar umat Israel harus setia melaksanakan semuanya dengan baik.
Dan semua ini diperjelas lagi oleh Yesus dalam pengajaranNya dengan penegasan yang sama agar para muridNya dapat memahami semua hukum Taurat dengan lebih baik dengan satu perspektif yang baru dalam diriNya sebagai guru mereka: “Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya.”
Penegasan Yesus dengan satu tekanan nilai baru. Nilai baru yang mau disampaikan oleh Yesus adalah diriNya tidak pernah akan menghilangkan Hukum Taurat tetapi menggenapinya. Itu berarti hukum Taurat itu sudah diberikan oleh Tuhan sendiri seperti yang disampaikan oleh Musa dalam perjanjian lama dan dalam perjanjian baru, hukum baru sebagai hukum utama yang digenapi oleh Yesus sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.