Semana Santa 2024

Semana Santa, Tradisi Paskah di Larantuka yang Dirindukan Ribuan Peziarah

Tradisi Paskah Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur selalu dirindukan peziarah umat Katolik dari seluruh Nusantara untuk merayakan Paskah

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL
SEMANA SANTA- Patung Tuan Ma saat diantar ke dalam Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka dalam prosesi Semana Santa, Jumat 7 April 2023 lalu. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Kota Larantuka atau dikenal kota seribu kapel yang ada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Ibu Kota Kabupaten Flores Timur ini adalah tempat yang kunjungi ribuan peziarah umat Katolik jelang Pekan Suci Paskah.

Tradisi Paskah Semana Santa inilah yang dirindukan peziarah umat Katolik dari seluruh Nusantara. Pada peryaan Semana Santa tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur melaporkan jumlah peziarah kurang lebih 25 ribu orang.

Peziarah mulai berdatangan jelang Pekan Suci Paskah atau tepatnya sebelum Rabu Trewa di Larantuka. Menggunakan jalur laut maupun udara dan darat dari berbagai daerah. Tempat-tempat penginapanpun terisi penuh.

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Semana  Santa di Larantuka & Logu Senhor di Sikka, Rekomendasi Wisata Rohani Rayakan Paskah 2024

 

 

Dikutip dari Wikipedia.org menyebutkan, kata semana santa berasal dari bahasa Portugis semana yang berarti "pekan" atau "minggu" dan santa yang berarti "suci".

Secara keseluruhan, semana santa berarti pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma, Rabu Pengkhianatan, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga perayaan Minggu Halleluya atau Minggu Paskah.

SEMANA SANTA-
SEMANA SANTA- Sejumlah Lakademu (Nikodemus) mengusung Tuan Ana (Patung Yesus dalam peti) dan ribuan peziarah saat prosesi Semana Santa di Larantuka, Jumat, 14 April 2023.(TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL)

 

Semana Santa merupakan ikon dari Flores Timur dan menjadi daya tarik tarik tersendiri, baik bagi peziarah maupun wisatawan. Selain menggeliatkan ekonomi dan pariwisata, tradisi ini juga menjadi wujud toleransi antar umat beragama di Flores Timur.

Semana Santa sangat kental dengan pengaruh Portugis sangat terasa pada kehidupan umat Katholik di Larantuka. Hal inilah yang menyebabkan Larantuka juga disebut sebagai Nagi dan Kota Reinha (kota yang diberkati Maria).

PROSESI LAUT - Prosesi bahari mengarak peti patung Yeusus Tersalib di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat 7 April 2023.
PROSESI LAUT - Prosesi bahari mengarak peti patung Yeusus Tersalib di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat 7 April 2023. (TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN)

 

Perayaan Semana Santa di tempat ini terjadi tiga kali, yang kerap disebut dengan Hari Baedi Nagi, Hari Bae diKonga, dan Hari Baedi Wureh. Perayaan ini menempatkan Yesus dan Bunda Maria yang berkabung menyaksikan penderitaan anaknya sebelum dan saat disalibkan sebagai pusat ritual.


Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved