Jelang Semana Santa Larantuka, Suku-Suku Semana Mulai Melakukan Pengajian

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Umat maupun wisatawan seantero Nusantara sudah tahu tentang ritus adat bercampur agama katolik Semana Santa Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Devosi sakral tahunan itu dimulai dengan pra paskah di Rabu Abu pada tanggal 14 Februari 2024, bersamaan dengan Pemilu serentak dan peringatan Valentine Day atau hari kasih sayang.

Selain keputusan oleh tokoh rohaniwan katolik terkemuka di Flores Timur, Semana Santa juga erat hubungannya dengan peran ke-13 suku besar yang menjalankan pengajian. Suku-suku tersebut dipimpin Raja Ama Koten Diaz Viera de Godinho (DVG) yang adalah dinasti Kerajaan Larantuka.

Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG, mengatakan ke-13 suku mulai melaksanakan mengaji semana hingga Rabu Trewa atau dua hari sebelum puncak prosesi Jumat Agung.

Baca juga: Semana Santa 2023, Rumah Warga Dijadikan Home Stay Bagi Peziarah Semana Santa di Larantuka

'

"Sekarang dalam proses mengaji semana oleh 13 suku. Mengaji dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu," ujarnya, Jumat, 23 Februari 2024.

Dinasti atau keturunan raja ke-22 menjelaskan bahwa 13 suku itu meliputi, DVG, Kabelen Resiona, Fernandez Lewai, Ama Koten Lokea Aliandu, Ama Kelen Bl de Rosari, Ama Maran Fernandez, Sau Diaz Pohon Asam.

Kemudian Riberu da Gomes-Mesti de Campo, da Silva Ama Kelen Balela, Lamuri Ama Hurint Balela, da Silva Mulawato, Laweran Pante Besar, dan Fernandez Aikoli Kapitan Jentera.

Umat di Larantuka sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk suksesi Semana Santa yang sudah digelar selama berabad-abad itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News